Pegawai ATR/BPN Tangsel Positif Covid-19, Pelayanan Dialihkan ke Daring
Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Banten Andi Tenri Abeng mengaku belum mengetahui di mana pegawai yang bersangkutan tertular Covid-19. Untuk mengetahuinya perlu dilakukan tes terhadap orang di sekitar pegawai itu.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Seorang pegawai di Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional atau ATR/BPN Kota Tangerang Selatan terkonfirmasi positif Covid-19. Imbasnya seluruh pegawai Kantor ATR/BPN di wilayah Banten menjalani tes Covid-19. Untuk sementara pelayanan di Tangerang Selatan dialihkan dari tatap muka menjadi secara daring.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Deden Deni menyampaikan, informasi satu orang pegawai Kantor BPN Tangsel positif Covid-19 baru diketahui pada Senin (24/8/2020). Namun, ia tidak mengetahui secara persis di mana pegawai tersebut tertular Covid-19.
Semua orang yang sempat berada di dekat atau berkontak dengan pegawai yang positif bakal menjalani tes. Saat ini Deden tengah mencari riwayat bepergian dari pegawai yang bersangkutan.
”Kalau misalnya kena di kantor, ya mungkin lebih banyak lagi yang harus dites. Makanya, kami pastikan dulu berapa orang yang kontak dengan pegawai yang positif itu,” ujar Deden saat dihubungi pada Rabu (26/8/2020).
Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Banten Andi Tenri Abeng mengatakan belum mengetahui di mana pegawai yang bersangkutan tertular Covid-19. Untuk mengetahuinya perlu dilakukan tes terhadap orang-orang di sekitar pegawai itu.
Andi memastikan seluruh pegawai Kantor ATR/BPN di wilayah Provinsi Banten akan menjalani tes cepat Covid-19 secara massal. Sementara khusus untuk Kanwil ATR/BPN Tangsel diwajibkan menjalani tes usap. Jumlah pegawai Kanwil ATR/BPN Tangsel yang menjalani tes usap sekitar 160 orang. Bila hasil tes dari rekan-rekannya di kantor negatif, hampir bisa dipastikan pegawai yang bersangkutan tidak tertular di area kantor.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pegawai yang positif Covid-19 di Kantor Wilayah ATR/BPN Tangsel itu sudah menjalani isolasi mandiri. Ia mengatakan telah berkoordinasi langsung dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tangsel.
”Hari ini akan di-swab sisanya yang belum. Kemungkinan hasilnya besok baru keluar,” katanya.
Dengan ditemukannya satu kasus positif di Kantor Wilayah ATR/BPN Tangsel, untuk sementara pelayanan terhadap masyarakat akan dialihkan dari pelayanan tatap muka ke pelayanan daring. Adapun kantor tidak sepenuhnya ditutup karena ada sebagian pegawai yang masih harus tetap bekerja.
Menurut Andi, kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) kurang pas diterapkan. Sebab, beban kerja di instansi yang dia pimpin sangat tinggi. Selain itu, ada juga beberapa pekerjaan yang sulit untuk dikerjakan dari rumah sehingga sebagian karyawan masih harus datang ke kantor.
”Yang kami tekankan adalah menjalani protokol pencegahan Covid-19 secara strict,” ujarnya.