logo Kompas.id
MetropolitanDualisme Aturan Ganjil Genap
Iklan

Dualisme Aturan Ganjil Genap

Dalam pelaksanaan ganjil genap, Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengacu kepada dua peraturan gubernur yang berbeda.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/601V-6ZxFKYSI2f0LBMT2MzLM0M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200823-dne-gangen-panglima-polim_1598184061.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Mobil berpelat nomor genap melintas di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2020). Kepolisian Daerah Metro Jaya masih memakai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 sebagai acuan ganjil genap sehingga hari Minggu dan libur nasional sistem ini tidak berlaku.

JAKARTA, KOMPAS — Aturan ganjil dan genap untuk kendaraan bermotor roda empat kembali diterapkan di masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB transisi. Dalam pelaksanaannya, Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengacu kepada dua peraturan gubernur yang berbeda.

”Di kepolisian kami masih memakai Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 tentang Ganjil Genap sebagai payung hukum,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (23/8/2020).

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000