Kapolda Metro Jaya: Fokus Pemadaman, Pendinginan, dan Evakuasi Barang Berharga
Hingga mendekati tengah malam ini, petugas pemadam kebakaran terlihat masih berupaya memadamkan api di Gedung Kejaksaan Agung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Api sudah mulai mengecil dan dapat dikendalikan.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- Polisi akan menyelidiki penyebab kebakaran di gedung Kejaksaan Agung, di Jalan Sultan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) malam. Adapun fokus utama polisi dan petugas pemadam kebakaran untuk sementara ini, antara lain, memadamkan api, melakukan pendinginan, dan mengevakuasi barang-barang berharga.
"Ke depan setelah api padam, kami akan melakukan pendinginan. Penyebab (kebakaran) kami masih akan menunggu, kami akan lakukan penyelidikan," ujar Inspektur Jenderal Nana Sudjana, Kepala Polda Metro Jaya, di lokasi kebakaran.
Menurut Nana, api pertama kali muncul di lantai 6 gedung Kejaksaan Agung. Api kemudian merembet hingga lantai 1. Sebagai upaya awal, polisi langsung menutup akses jalan di sekitar Kejaksaan Agung agar tidak menghambat mobil ambulan dan pemadam kebakaran.
Api pertama kali muncul di lantai 6 gedung Kejaksaan Agung. Api kemudian merembet hingga lantai 1. (Irjen Nana Sudjana)
Nana juga telah memerintahkan Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Budi Sartono untuk melakukan evakuasi sejumlah barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan. Para tahanan yang berada di ruang tahanan Kejaksaan Agung juga akan dievakuasi bila api mulai menjalar ke ruang tahanan.
Hingga pukul 22.57, petugas pemadam kebakaran terlihat masih berupaya memadamkan api. Sementara itu, api sudah mulai mengecil dan dapat dikendalikan. Api hanya berkobar di bagian dalam gedung, sebelumnya kobaran api menembus hingga luar jendela gedung yang terbakar. Suara ledakan yang pada awal kebakaran sering muncul sudah tak terdengar lagi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi lokasi kebakaran. Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria lalu mendampingi Anies untuk meninjau lokasi.
Anies mengatakan, fokus utama petugas pemadam kebakaran untuk saat ini masih pada pemadaman api. Adapun penyebab kebakaran akan diselidiki lebih lanjut setelah api 100 persen dapat dipadamkan.
Terkait kondisi lalu lintas, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo menyampaikan, kendaraan yang datang dari arah Jalan Panglima Polim akan dibelokkan ke kanan di perempatan Melawai. Kemudian, jalan dari arah Mabes Polri ditutup dan dibelokkan ke kanan ke arah Jalan Trunojoyo dan ke kiri ke arah Blok M. Selain itu, polisi menutup arus dari simpang Rumah Sakit Pertamina. Dari sana kendaraan akan dibelokkan ke arah Jalan Barito.
"Untuk yang dari Masjid Al Azhar masih bisa lurus. Tetapi di perempatan CSW ini kami belokkan ke kiri, ke arah Mabes Polri. Seluruh ruas jalan sudah kami tutup. Kami khususkan untuk petugas pemadam kebakaran," tutur Sambodo.