Jaksa Agung Pastikan Tidak Ada Berkas Perkara yang Terbakar
Ruangan Jaksa Agung Burhanuddin juga terbakar dalam amukan api di Kejaksaan Agung pada malam ini. Dugaan penyebab kebakaran sementara masih dalam penyelidikan. Tidak ada berkas perkara dan alat bukti yang terbakar.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memastikan tidak ada berkas perkara dan alat bukti yang terbakar dalam insiden kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung. Ke depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menginventarisasi semua gedung agar melaksanakan sistem deteksi dini pencegahan kebakaran.
Burhanuddin menjelaskan, gedung yang terbakar merupakan Gedung Pembinaan yang berada di bagian utara. Di dalam gedung tersebut ada sejumlah biro, yaitu Biro Kepegawaian, Biro Keuangan, dan Perencanaan, juga Biro Umum.
”Ruangan saya juga terbakar. Dugaan penyebab kebakaran sementara masih dalam penyelidikan. Tidak ada berkas perkara dan alat bukti yang terbakar,” kata Burhanuddin yang ditemui ketika memantau pemadaman kebakaran.
Selain itu, api juga dipastikan belum merembet ke ruang tahanan. Evakuasi bagi para tahanan di sana baru akan dilaksanakan apabila asap dan api sudah mulai menjalar ke ruang tahanan.
”Sampai saat ini belum ada laporan ada orang di dalam gedung karena sedang libur,” kata Burhanuddin lagi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga mendatangi lokasi kebakaran. Menurut Ariza, sapaan akrabnya, ke depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung terkait gedung sebagai tempat evakuasi apabila diperlukan. Investigasi penyebab kebakaran akan dimulai setelah api bisa dipadamkan.
”Tentu nanti pimpinan akan mengambil langkah-langkah untuk menyiapkan tempat sementara bagi Kejagung untuk bekerja,” kata Ariza.
Untuk mencegah peristiwa serupa terulang, Ariza meminta semua unit gedung perkantoran, baik itu kantor pemerintah maupun dunia usaha, di DKI Jakarta agar memiliki alat sistem deteksi dini kebakaran dan alat pemadam kebakaran.
”Nanti, ke depan, kita akan inventarisasi semua gedung di wilayah DKI Jakarta. Dipastikan semua gedung melaksanakan ketentuan yang diatur pemerintah terkait pengamanan gedung,” katanya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyampaikan, sebanyak 40 mobil pemadam kebakaran dan 200 petugas dikerahkan dari seluruh DKI Jakarta untuk memadamkan api.
Pihaknya tengah berupaya untuk melokalisasi api agar tidak merembet ke bagian gedung yang lain. Pemadaman sempat terkendala sumber air. Namun, hal itu bisa segera diatasi setelah mengambil air dari sumber air di sekitar, seperti kolam renang.