logo Kompas.id
MetropolitanDi DKI Jakarta, Kini Ada 53...
Iklan

Di DKI Jakarta, Kini Ada 53 Kelurahan Zona Hitam

Semestinya ada keberanian mengatakan bahwa Covid-19 itu bisa membunuh orang dalam jumlah banyak dan dalam waktu singkat. Jika ingin selamat harus pakai masker dan menjaga jarak.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AawQatGITPHqqpuaoyTGDbwgL_4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fff88e749-1311-49ef-a2e8-5fb0f9b6530e_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Patung petugas yang mengenakan alat pelindung diri dengan peti korban Covid-19 dipasang di pertigaan jalan Kemang Raya, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Bertambahnya kasus positif Covid-19 di Jakarta menunjukkan kewaspadaan masyarakat harus semakin ditingkatkan. Tidak untuk urusan keselamatan pribadi saja, tetapi kesadaran kolektif bahwa butuh kerja sama semua pihak, mulai dari akar rumput hingga elite politik, untuk memastikan pandemi tidak lagi mengancam kesehatan semua orang dengan cara disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Hasil penelitian terkini Universitas Tarumanagara melalui lembaga kajian perkotaan dan real estatnya, Center for Metropolitan Studies (Centropolis), menunjukkan ada peningkatan penyebaran virus korona jenis baru secara signifikan. Berdasarkan data mereka per 18 Agustus 2020, terdapat 53 kelurahan dengan angka kasus positif Covid-19 di atas 100 yang dipetakan sebagai zona hitam. Padahal, data Centropolis pada 6 Agustus menunjukkan zona hitam tercatat ada di 30 kelurahan.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000