Antisipasi Akhir Pekan Panjang, Polisi Siapkan Sistem Lawan Arus dan Satu Arah
Secara keseluruhan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Direktorat Lalu Lintas mengerahkan total 749 personel untuk bersiaga di libur akhir pekan panjang yang dimulai Rabu malam ini.
Oleh
Johanes Galuh Bimantara
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebagian masyarakat diyakini akan memanfaatkan libur Tahun Baru Islam 1442 H yang bertepatan dengan hari Kamis (20/8/2020) untuk mudik atau pergi ke luar kota. Karena itu, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan skenario sistem lawan arus dan satu arah di jalan tol jika volume kendaraan meningkat dan memicu kemacetan.
Sebagian warga kemungkinan mengambil libur lagi atau cuti pada Jumat (21/8/2020) sehingga mereka bisa menikmati hari libur empat hari sampai Minggu (23/8/2020). Direktur Lantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo memperkirakan, puncak arus mudik dari Jakarta ke arah timur bakal terjadi pada Rabu (19/8/2020) malam ini.
Karena itu, skenario rekayasa lalu lintas difokuskan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
”Jika memang arusnya besar, nanti kami siapkan contra flow (lawan arus) dari Km 47 ke arah Cikampek. Jika ternyata itu juga masih tidak mampu, kami memulai contra flow dari Km 28 sebelum Pintu Tol Cikarang Utama,” tutur Sambodo di Jakarta, Rabu.
Skenario sistem satu arah dari Jakarta sampai Cikampek bakal diterapkan jika perpanjangan ruas dengan pemberlakuan lawan arus masih belum cukup mengurai kepadatan. Namun, untuk rekayasa ini, Polda Metro Jaya akan mengoordinasikannya dulu dengan Korps Lalu Lintas Polri mengingat itu bakal berkaitan dengan wilayah hukum Polda Jawa Barat.
Pada hari Minggu, lanjut Sambodo, pihaknya menyiapkan skenario yang sama, tetapi untuk arah sebaliknya, yaitu dari Cikampek ke Jakarta, guna mengantisipasi kepadatan volume kendaraan dalam arus balik. Sebelumnya, skenario ini diterapkan saat libur panjang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, yang bertepatan dengan hari Senin kemarin sehingga banyak warga bisa menikmati libur tiga hari sejak Sabtu (15/8/2020).
Dalam siaran pers dari General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati, pada Senin (17/8/2020), atas diskresi kepolisian, Jasa Marga memberlakukan lawan arus dari Cikampek ke Jakarta mulai Km 61 sampai Km 47 sejak pukul 16.31. Rekayasa itu dihentikan pukul 22.20 setelah lalu lintas ke arah Jakarta terpantau lancar.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga mencatat, sebanyak 498.845 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-3 hingga H-1 HUT Kemerdekaan RI, atau pada Jumat-Minggu (14-16/8/2020) yang lalu.
”Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta ini naik 18,7 persen jika dibandingkan lalu lintas normal,” ujar Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga.
Angka tersebut merupakan akumulasi dari arus lalu lintas pada beberapa gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), serta GT Cikampek dan GT Kalihurip Utama (arah timur). Kebanyakan kendaraan meninggalkan Jakarta ke arah timur, yakni sebanyak 49,41 persen.
Terkait pengamanan libur panjang karena adanya Hari Raya Tahun Baru Islam 1442 H, secara keseluruhan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Ditlantas mengerahkan total 749 personel. ”Personel diturunkan mulai nanti sore (Rabu) sampai Minggu malam,” tutur Sambodo.
Mereka disebar ke 26 lokasi pos pengamanan, baik di jalan tol, jalan arteri, maupun di stasiun, terminal, pelabuhan, dan bandara. Ada juga petugas yang berjaga di tempat-tempat wisata, yaitu di Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, Taman Impian Jaya Ancol, Monas, dan kawasan Kota Tua.