Libur Panjang, 498.845 Kendaraan Meninggalkan Jakarta
Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta naik 18,7 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Oleh
Aguido Adri
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor kembali menerapakan satu arah atau one way untuk memecah kepadatan kendaraan di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/8/2020). Arus balik lalu lintas Puncak, Bogor, tak sepadat hari sebelumnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Fitra Zuanda mengatakan, kondisi lalu lintas di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menuju Jakarta dan sekitarnya terpantau padat. Namun, kepadataan kendaraan tak separah pada Minggu (16/8/2020).
”Kendaraan yang menuju jalur Puncak, Bogor, tak sebanyak kemarin. Meski macet pada arus balik, tidak separah Minggu kemarin. Kemarin itu macet parah karena arus datang dan arus naik menjadi satu. Kemacetan sampai dini hari, Senin. Faktor ketertiban para pengendara juga membuat kemarin macet,” kata Fitra saat dihubungi, Senin (17/8/2020).
Untuk mengurai kepadataan kendaraan arus balik, petugas memberlakukan satu arah pada pukul 07.00-9.30 dan dilanjutkan pada pukul 12.30-15.30. Beberapa titik yang terpantau padat meliputi di arah Cisarua, Cipanas-Cisarua, dan Megamendung.
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, setidaknya ada 498.845 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-3 hingga H-1 libur panjang, sejak 14 Agustus hingga 16 Agustus 2020.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta naik 18,7 persen jika dibandingkan lalu lintas normal. Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta, mayoritas sebanyak 49,41 persen menuju arah timur, 26,70 persen menuju arah barat, dan 23,89 persen menuju arah selatan.
”Persentase tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari beberapa gerbang tol, yaitu Gerbang Tol (GT) Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), serta GT Cikampek dan GT Kalihurip Utama (arah timur),” kata Heru melalui keterangan resmi, Senin (17/8/2020).
Heru melanjutkan, distribusi lalu lintas arah timur, di Gerbang Tol Cikampek Utama 1, sejumlah 129.332 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 39,2 persen daripada lalu lintas normal. Di Gerbang Tol Kalihurip Utama 1, sebanyak 117.146 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 20,9 persen daripada lalu lintas normal.
”Total kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah timur sebanyak 246.478 kendaraan, naik sebesar 29,9 persen daripada lalu lintas normal,” kata Heru.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah barat melalui Gerbang Tol Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak, jumlahnya sebanyak 133.208 unit, naik 7,3 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah selatan/lokal melalui Gerbang Tol Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 119.159 unit, naik sebesar 12 persen daripada lalu lintas normal.