logo Kompas.id
MetropolitanTerpaksa Berimpitan di Dalam...
Iklan

Terpaksa Berimpitan di Dalam Angkutan

Warga Jakarta dihadapkan pada pilihan sulit saat pembatasan kendaraan diberlakukan lagi. Pengguna angkutan umum kemungkinan bakal makin banyak sehingga upaya menjaga jarak antarorang sulit dilakukan.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1w-V8YBdZBQpnzGKAHsMD9fBMyU=/1024x693/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fc4903355-56cf-4370-b73a-c4f90b0343f4_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Warga mengantre tanpa menerapkan jaga jarak fisik di moda bus Transjakarta, Halte Cawang UKI, Jakarta Timur, Senin (3/8/2020). Saat pandemi Covid-19, protokol kesehatan di transportasi umum kerap terbengkalai.

JAKARTA, KOMPAS — Hampir lima bulan pandemi Covid-19 belum terkendali. Alih-alih mencegah kegiatan di luar ruangan, warga justru terjebak pada situasi sulit. Mereka kerap terjebak pada kepadatan penumpang di angkutan umum. Perjalanan dengan kendaraan pribadi pun belum tentu lancar pada jam berangkat dan pulang kerja.

Situasi ini terjadi bersamaan dengan berlakunya pembatasan kendaraan dengan pelat nomor ganjil dan genap di 25 ruas jalan pada Senin (3/8/2020).  Sosialisasi aturan yang baru berlaku mulai Senin, sejumlah kepadatan di jalan dan moda angkutan umum juga terus terjadi.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000