Ribuan Personel TNI-Polisi Amankan Libur Panjang Akhir Pekan Ini
Petugas gabungan, antara lain, akan memperlancar arus lalu lintas, melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan, buka tutup area peristirahatan (”rest area”), serta pengecekan protokol kesehatan selama libur Idul Adha.
Oleh
Johanes Galuh Bimantara
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pergerakan masyarakat diperkirakan meningkat pada akhir pekan ini mengingat libur Idul Adha 1441 H bertepatan dengan Jumat (31/7/2020) sehingga ada libur panjang sampai Minggu (2/8/2020). Kepolisian Daerah Metro Jaya bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah pun mengantisipasinya dengan mengerahkan 3.327 personel gabungan untuk pengamanan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyebutkan, sebanyak 3.327 personel itu terdiri dari 3.105 petugas polda dan kepolisian resor, 100 personel TNI dalam hal ini dari Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, serta 122 personel pemda, antara lain dari satuan polisi pamong praja, dinas perhubungan, pemadam kebakaran, dan dinas kesehatan.
”Rencananya, besok Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 15.00 akan dilaksanakan gelar pasukan dalam rangka pengecekan kesiapan anggota untuk menempati pos-pos pengamanan,” ucap Yusri di Jakarta, Rabu (29/7/2020).
Sasaran pengamanan adalah kegiatan malam takbiran untuk mengantisipasi adanya kelompok warga yang takbiran keliling pada Kamis malam, berlanjut dengan pengamanan saat shalat Id dan pemotongan hewan kurban pada Jumat (31/7/2020) pagi, dan seterusnya hingga Minggu (2/8/2020) mengamankan arus mudik dan balik serta kegiatan wisata masyarakat.
Yusri menuturkan, setiap polres mendata masjid yang menyelenggarakan shalat Idul Adha berjamaah. Warga di zona hijau penularan Covid-19 dipersilakan beribadah bersama di masjid atau lapangan dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Adapun warga di zona merah disarankan beribadah di rumah. Ia mencontohkan, pengurus Masjid Istiqlal sudah memastikan tidak ada salat Idul Adha, dan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan tanggal 1 Agustus, pada hari Sabtu.
Direktur Lantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo menambahkan, dari direktoratnya terdapat 749 personel yang terlibat pengamanan Idul Adha. Mereka bekerja mulai Kamis malam saat takbiran.
”Walaupun sudah ada imbauan untuk tidak melaksanakan takbiran keliling, kami tetap menempatkan anggota untuk berjaga-jaga,” ujarnya.
Walaupun sudah ada imbauan untuk tidak melaksanakan takbiran keliling, kami tetap menempatkan anggota untuk berjaga-jaga. (Sambodo Purnomo Yogo)
Sambodo mengatakan, sebanyak 29 pos pengamanan didirikan yang terbagi dalam delapan kelompok pospam. Kelompok pertama ialah pospam libur panjang jalur tol yang terdiri dari pospam Cikunir 5 Km 10, parking bay Km 18, Area Peristirahatan Km 19, Km 33, Km 39, Rest Area Kunciran Km 13 (arah Merak), serta Exit Tol Cibubur depan Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (arah Bogor).
Kelompok kedua, pospam arus balik jalur tol yang berlokasi di Parking Bay Km 34, Cikunir 2 Km 32, Area Peristirahatan Km 29, Km 10, Km 6, dan Rest Area Karang Tengah Km 14. Kelompok ketiga, pospam jalan arteri yang terdiri dari pospam Pangkalan Jati, Bekasi Cyber Park, dan Ganda Suka. Kelompok keempat ialah pospam terminal di Terminal Bus Kampung Rambutan dan Pulogebang.
Kelompok kelima, pospam stasiun kereta di Gambir, Senen, dan Jatinegara. Kelompok keenam, pospam pelabuhan di Tanjung Priok. Kelompok ketujuh, pospam bandar udara di Bandara Soekarno-Hatta serta Halim Perdanakusuma. Kelompok terakhir, pospam tempat wisata di Taman Margasatwa Ragunan, Taman Impian Indah Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Monumen Nasional (Monas), dan kawasan Kota Tua.
Personel Ditlantas Polda Metro Jaya juga bertanggung jawab menjaga kelancaran lalu lintas dari pergerakan masyarakat untuk berwisata, mudik, dan balik ketika akhir pekan panjang nanti. Sambodo mengatakan, pihaknya pun sudah membuat skenario mengantisipasi kepadatan dan kemacetan.
Ia mencontohkan, Ditlantas sudah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk menutup sementara tempat peristirahatan tertentu jika antrean masuk ke sana membeludak dan mengganggu arus kendaraan. Di Tol Layang Jakarta-Cikampek, jika terdapat masalah seperti kecelakaan yang menimbulkan kemacetan, polisi bakal menerapkan rekayasa lalu lintas tergantung skala masalahnya, mulai dari lawan arah (contra flow) hingga sistem satu arah.
Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Ketut Widarsana, saat dihubungi pada Rabu, mengatakan, tidak ada persiapan khusus menyambut libur panjang Idul Adha akhir pekan ini. Itu lantaran pembatasan jumlah pengunjung kebun binatang tetap diberlakukan selama tiga hari libur berturut-turut tersebut.
Pengelola Ragunan membatasi hanya 2.000 pengunjung yang bisa datang per hari. Angka itu masih jauh dari batas maksimal yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi, yaitu 50 persen kapasitas tempat wisata. Sebab, dalam kondisi sebelum pandemi, Ragunan pernah dikunjungi hingga 50.000 orang sehari pada hari Minggu.
”SOP (prosedur standar operasional) yang lama masih tetap diberlakukan, tidak ada yang berubah,” ujar Ketut.
Itu semua demi menekan potensi penularan Covid-19 di Ragunan. Jam operasional pun tetap dibatasi pukul 08.00-13.00. Pengelola juga mendorong pembelian tiket lewat reservasi daring di bit.ly/PesantiketTMR meski tetap menyediakan formulir pembelian tiket langsung di lokasi secara terbatas.