logo Kompas.id
MetropolitanBetawi yang Terbuka dan...
Iklan

Betawi yang Terbuka dan Dinamis, Betawi Kita sejak Dulu

Abdul Aziz ingin menghadirkan kembali budaya Betawi dengan tidak mengikuti pakem. Salah satu upaya lainnya adalah mengajak anak muda bertukar pikiran. Dinamis dan terbuka adalah ciri Betawi.

Oleh
AGUIDO ADRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/omsjRj4aqCbU6xcCZ3I-S5c1OII=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fcb0713b7-810f-4a99-ae09-3db7998701e6_jpg.jpg
Kompas

Erpie Muhammad Nafis (78) dan Muhammad Soleh (61), pesilat Beksi sekaligus pemain lenong, Senin (22/6/2020).

Pada tahun 2019, Abdul Aziz (40), pendiri Sanggar Bintang Timur, tak keberatan menyerahkan kepemimpinannya kepada seorang pemuda bernama Muhammad Ridho (23). Ia percaya, jika dipegang anak muda, budaya Betawi akan bertahan dari terpaan modernitas.

Bukan tanpa risiko dan tantangan Abdul Aziz yang mendirikan Sanggar Bintang Timur pada 2007 menyerahkan kepada seorang anak muda. Tantangan menghidupkan giat seni tradisi Betawi justru datang dari kalangan orangtua yang masih belum terbuka terhadap perubahan dan terlalu berpegang pada sebuah pakem.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000