Peringatan hari jadi Jakarta kali ini tidak disertai ingar-bingar perayaan dan festival seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Hari jadi kali ini dirayakan dengan berbagi dan membantu sesama, termasuk seniman Betawi.
Oleh
Johanes Galuh Bimantara/HELENA F NABABAN/Johanes Galuh Bimantara/AL FAJRI
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pada Senin (22/6/2020) ini, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta memasuki usia 493 tahun dengan beragam keprihatinan akibat pandemi Covid-19. Para seniman penjaga budaya Betawi pun terpukul karena pembatasan berbagai kegiatan yang selama ini menjadi sumber mata pencarian mereka. Untuk itu, menyambut hari ulang tahun Jakarta, warga diajak membantu 100 seniman Betawi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan sejumlah penggerak kesenian Betawi, termasuk organisasi masyarakat Betawi Bangkit dan Muhammad Amrullah alias Kojek Rap Betawi, menggalang dana dari warga melalui Kitabisa.com untuk disalurkan kepada 100 seniman Betawi. Guna semakin menggugah semangat berdonasi, konser amal virtual #dirumahaje diselenggarakan pada Minggu (21/6) sore di kompleks Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Konser disiarkan langsung lewat media sosial sehingga masyarakat cukup dari rumah bisa menikmati bermacam penampilan yang tetap mengusung kebudayaan Betawi, baik yang masih kental nuansa tradisional seperti tarian maupun yang berpadu dengan seni modern berupa musik jazz Betawi yang dibawakan Lantun Orchestra.
”Budaya Betawi satu bagian dari kekayaan kita sebagai sebuah bangsa,” ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di sela konser. Karena itu, semua yang ada di Jakarta punya tanggung jawab agar budaya Betawi hadir, lestari, terus dikembangkan, dan memberikan manfaat.
Ariza, demikian Wakil Gubernur biasa disapa, mengatakan, para seniman merupakan pahlawan yang memastikan budaya Betawi tetap hadir di bumi Indonesia. Namun, berbagai pembatasan yang terpaksa dibuat pada masa pandemi Covid-19 membuat kesulitan mendera hidup mereka.
Kojek menuturkan, kemeriahan HUT Jakarta setiap tahun identik dengan kesibukan yang amat dinikmati para seniman Betawi. Di banyak tempat ada acara yang berarti ada pekerjaan untuk para penjaga warisan nenek moyang itu.
”Kemeriahan ulang tahun Jakarta adalah keriaan juga buat pelaku seninya dan pastinya berkah buat dirinya, bahkan keluarganya,” kata Kojek, seperti tertuang dalam cerita pengantar di halaman penggalangan dana Kitabisa.com. Namun, tahun ini, keriaan semacam itu tidak mungkin terjadi.
Pengumpulan bantuan dibuka hingga 23 hari ke depan. Pada Minggu pukul 18.22, uang yang terkumpul Rp 1,23 juta. Penggalang menargetkan total Rp 50 juta terhimpun sehingga setiap seniman sasaran bisa menerima Rp 500.000.
Namun, Ketua Umum Betawi Bangkit David Darmawan turut mendorong para pelaku seni untuk tak berdiam dengan keterpurukan dan memanfaatkan peluang dari era kemajuan teknologi informasi, seperti yang sekarang sedang digiatkan organisasinya. ”Kami Betawi Bangkit merupakan wadah masyarakat Betawi yang mengombinasikan seni budaya Betawi dan teknologi,” ujarnya.
Salah satu upaya Betawi Bangkit adalah mendorong sanggar-sanggar seni silat atau maen pukul Betawi agar melek teknologi. Selain untuk memanfaatkan media sosial mempromosikan kebudayaan, para pengurus sanggar maen pukul juga dipicu agar berkolaborasi dengan pelaku seni bela diri luar negeri sehingga kesenian maen pukul makin tersohor ke mancanegara. David saat ini sedang membuat proyek bersama penggiat parkour dari Mesir dan capoeira dari Brasil.
DPRD DKI Jakarta memastikan rapat paripurna istimewa dengan agenda HUT Ke-493 DKI Jakarta akan digelar Senin siang. Rapat paripurna akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di bawah pengawasan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang yang dihubungi Minggu (21/6). ”Mulai pintu masuk di lobi hingga ruang rapat paripurna, semua akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan terbatas,” katanya.
Yang diundang untuk hadir terbatas 106 anggota DPRD, lalu Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sekda Provinsi DKI Jakarta, para asisten, para kepala biro, kepala badan, dan kepala dinas. ”Untuk anggota Dewan, ada 106 orang. Di luar anggota Dewan, kami mengundang 80-an orang,” kata Aritonang.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, dalam rapat Badan Musyawarah DPRD DKI Jakarta, mengatakan, untuk rapat paripurna yang digelar terbatas, semua undangan diimbau tak menyertakan keluarga. ”Saya minta tolong jangan membawa anggota keluarga dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Jadi, tidak ada undangan lain. Hanya kami 106 anggota dan eksekutif saja,” ujar Prasetio.
Aritonang melanjutkan, jika pada tahun-tahun sebelumnya DPRD juga mengundang camat, lurah, perwakilan perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat, untuk tahun ini undangan- undangan itu ditiadakan. Namun, untuk agenda pemberian penghargaan kepada atlet berprestasi akan tetap dilakukan, sementara untuk siswa berprestasi ditiadakan. Akan ada 15 atlet DKI yang berprestasi di Asian Games, SEA Games, juga PON yang akan mendapat penghargaan.
”Untuk Rapat Paripurna 2019, ada penghargaan untuk pelajar dan atlet berprestasi. Tahun ini pelajar tidak lagi, hanya untuk atlet,” katanya.
Agenda rapat paripurna HUT DKI akan didahului dengan rapat paripurna penyampaian opini Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov DKI Tahun Anggaran 2019.