Petugas Kewalahan Padamkan Kebakaran Gudang Cat di Tangerang
Penyebab kebakaran dan nilai kerugian belum bisa dipastikan. Tidak ada korban jiwa.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang kewalahan memadamkan kebakaran di gudang cat milik PT Kansai Prakarsa Coatings, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten. Hingga Rabu (17/6/2020) siang, api belum dapat sepenuhnya dipadamkan sejak kebakaran terjadi pukul 01.00.
Kepulan asap hitam masih membubung tinggi di lokasi kebakaran. Sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyemprotkan air ke gudang yang terbakar. Sebagian lagi beristirahat di bawah pepohonan.
”Pemadaman masih berlangsung sejak pukul 01.00 tadi. Perkiraan awal api sudah bisa dipadamkan pukul 12.00, tetapi sepertinya akan molor hingga sore hari,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Darmawan.
Sebanyak 25 mobil pemadam kebakaran dan 150 petugas dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, petugas BPBD Tangerang belum dapat memadamkan api karena gudang tersebut menjadi tempat penyimpanan benda-benda mudah terbakar seperti cat, tiner, dan karet.
Api tidak menyisakan bangunan gudang sedikit pun. Gudang seluas 1.246 meter persegi itu hampir rata dengan tanah.
Di halaman gudang, ada empat truk yang ikut terbakar. Untuk sementara petugas berupaya melokalisasi api hingga tidak merambat ke bangunan lain di sebelah gudang.
”Kami melokalisasi api dengan cara menyemprotkan air dari sisi pinggir bangunan yang terbakar lalu ke bagian tengah. Petugas terus menyemprotkan air agar zat kimia dalam cat cepat menguap dan dengan sendirinya api akan padam,” kata Darmawan.
Pihak PT Kansai Prakarsa Coatings belum dapat dimintai komentar terkait kebakaran ini. Suasana kantor penuh dengan karyawan yang berlalu lalang. ”Kami belum dapat memberi keterangan karena sedang ada rapat,” kata petugas resepsionis PT Kansai Prakarsa Coatings.
Menurut keterangan petugas keamanan kantor, saat api pertama kali muncul tidak ada aktivitas karyawan di dalam gudang.
Wakil Kepala Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Yudhistira Midyahwan mengatakan, polisi sedang mengumpulkan data terkait peristiwa kebakaran. Ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Adapun total jumlah kerugian belum dapat diketahui.
”Kerugian dihitung setelah pendinginan selesai,” katanya.