Penataan kawasan empat stasiun dinyatakan selesai oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Kawasan hasil penataan akan diresmikan pekan depan atau mundur dari rencana semula Jumat ini.
Oleh
Helena F Nababan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Setelah pekerjaan penataan kawasan empat stasiun dinyatakan selesai, rencananya pekan ini akan ada peresmian penggunaannya. Namun, ternyata agenda mundur ke pekan depan.
Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jumat (12/6/2020), menjelaskan, agenda peresmian tidak jadi dilakukan pada Jumat siang ini seperti rencana semula. Peresmian akan dilakukan pada Rabu (17/6/2020).
”Peresmian akan dilakukan di Stasiun Tanah Abang minggu depan, Rabu (17/6/2020). Rencana pukul 13.00,” jelas Syafrin.
Menurut rencana, peresmian akan dihadiri sejumlah menteri. Seperti Menteri BUMN, Menteri Perhubungan. Lalu juga Gubernur DKI Jakarta.
M Kamaluddin, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, dan Eva Chairunisa, Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, yang dihubungi terpisah juga membenarkan, peresmian akan dilakukan pekan depan.
”Masih menyesuaikan ketersediaan jadwal Kementrian BUMN dan Pemprov,” jelas Kamaluddin.
Seperti yang diberitakan, penataan kawasan empat stasiun itu merupakan bagian dari pekerjaan yang mesti dikerjakan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). MITJ merupakan anak perusahaan gabungan antara PT MRT Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia yang peresmian pembentukannya diumumkan Januari 2020.
Seperti yang dijelaskan Syafrin, saat meninjau kawasan Stasiun Sudirman, Jumat (2/6/2020), penataan kawasan merupakan hasil dari penandatanganan kerja sama antara Dishub DKI Jakarta, PT MRT Jakarta, dan PT Kereta Api Indonesia. Pada 10 Januari 2020, PT MRT Jakarta dan PT KAI membentuk anak perusahaan gabungan bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). Salah satu tugas MITJ adalah mengelola dan menata 72 stasiun.
”Di tahap awal, ada empat stasiun yang kami tata, yaitu Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Senen, dan Stasiun Sudirman. Untuk tahap berikutnya, stasiun mana saja yang akan ditata masih dalam pengkajian. Segera kami umumkan,” papar Syafrin.
Adapun kerja sama antara PT MRT Jakarta dan PT KAI itu merupakan inisiasi untuk bisa mengelola penyelenggaraan transportasi umum di Jakarta secara terpadu, yaitu dengan mengedepankan kelancaran pergerakan penumpang dalam berganti moda angkutan. Ada keterpaduan atau integrasi antarmoda angkutan di setiap kawasan stasiun.
Itu sebabnya, dalam penataan, di empat kawasan stasiun itu ada penataan ruang yang jelas bagi setiap jenis moda angkutan umum untuk bisa melakukan penjemputan dan menaikkan penumpang.
Penumpang sendiri juga difasilitasi dengan adanya plaza pedestrian atau area pejalan kaki sehingga sirkulasi penumpang lancar. Jalur pejalan kaki juga dilengkapi blok pemandu, lampu, serta kanopi atau penutup. Di setiap stasiun yang ditata, terlihat sudah ada papan petunjuk, tetapi masih perlu ditambah dan diperjelas.
Pengerjaan penataan kawasan stasiun dimulai 21 Januari 2020. Sementara penyelesaian bertahap, mulai dari Stasiun Juanda, lalu diikuti ketiga stasiun lainnya yang kemudian diikuti uji coba kawasan.
Syafrin menjelaskan, uji coba pertama kali dilakukan untuk kawasan Stasiun Juanda pada 11 Maret. Kemudian, uji coba di tiga kawasan stasiun lainnya dilakukan di awal Juni ini. Jadwalnya, untuk uji coba Stasiun Tanah Abang mulai 2 Juni 2020 sampai dengan peresmian; untuk Stasiun Pasar Senen mulai 3 Juni 2020 sampai dengan peresmian; dan untuk Stasiun Sudirman mulai 5 Juni 2020 sampai dengan peresmian.