logo Kompas.id
MetropolitanTerapi Kejut Pentungan Bambu...
Iklan

Terapi Kejut Pentungan Bambu Pak Wali

Wali Kota Bekasi membuat gebrakan. Ia membekali petugas Sat Pol PP Kota Bekasi dengan pentungan bambu. Pentungan itu akan digunakan sebagai sok terapi kepada warga yang tidak mematuhi PSBB.

Oleh
Stefanus Ato
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OK07huRzzL24DADyuq8Y9I9FGFo=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fdb5796aa-dd4f-49fc-9ad8-1bba9168c6c0_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tak kehabisan akal mencari cara agar penerapan PSBB di kota itu berjalan efektif. Tahap pertama PSBB yang berlangsung sejak 15 April sampai 28 April 2020 diniali belum membuahkan hasil. Salah satu cara yang akan ditempuh yakni membekali Satpol PP Kota Bekasi dengan pentungan bambu untuk memberi efek kejut pada warga yang tidak patuh.

Kasus positif Covid-19 di kota itu masih tinggi. Jalanan di Kota Bekasi tetap ramai. Di kampung-kampung masih ada warga yang berkumpul dan berkerumun. Pergerakan orang menggunakan kereta rel listik ke Jakarta juga masih tinggi. Situasi ini dinilai tidak akan berhasil memutus mata rantai penularan Covid-19 meski PSBB sudah kembali diperpanjang mulai dari Rabu (29/4/2020), sampai 12 Mei 2020.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000