logo Kompas.id
MetropolitanModus Ganjal ATM masih Terus...
Iklan

Modus Ganjal ATM masih Terus Timbulkan Korban

Polda Metro Jaya kembali mengungkap pembobolan rekening dengan modus mengganjal tempat masuk kartu di mesin ATM. Kehati-hatian nasabah menutupi kombinasi angka PIN yang diketikkan adalah kunci terhindar menjadi korban.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NAlRwMymuAUwu4g3UhJ3ab79S3A=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200428PMJ-ganjal-atm-1_1588073055.jpeg
HUMAS POLDA METRO JAYA

Polisi dalam konferensi pers di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (28/4/2020), menunjukkan barang bukti kartu-kartu ATM dari kasus pembobolan rekening dengan modus mengganjal ATM menggunakan tusuk gigi.

JAKARTA, KOMPASPembobolan rekening tabungan nasabah berbagai bank dengan cara mengganjal tempat masuk kartu di anjungan tunai mandiri bukanlah modus baru, melainkan tetap saja ada korban yang bisa diperdaya. Personel Kepolisian Daerah Metro Jaya, misalnya, baru-baru ini meringkus delapan anggota komplotan pengganjal mesin ATM yang cukup berbekal tusuk gigi dan koleksi kartu ATM.

”Ini juga imbauan yang selalu kami sampaikan kepada masyarakat agar menutup tangan yang mengetik PIN (nomor identifikasi pribadi) dengan tangan lainnya saat di mesin ATM,” kata Komisaris Besar Yusri Yunus, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, dalam konferensi pers daring Selasa (28/4/2020).

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000