Mira, Transpuan yang Dituduh Mencuri dan Meninggal Dibakar
Tragis. Mira, seorang transgender, dituduh mencuri telepon seluler dan dompet. Dia dianiaya dan api disulut di tubuhnya. Mira akhirnya kehilangan nyawa. Para pelaku saat ini sedang diburu polisi.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
Kepolisian Sektor Metro Cilincing, Jakarta Utara, masih menyidik dan mengejar para pelaku pembakar seorang transgender perempuan atau transpuan di Cilincing, Jakarta Utara. Korban bernama Mira (42) dibakar karena dituduh mencuri dompet dan satu unit telepon seluler milik salah satu pelaku.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Cilincing Ajun Komisaris Bryan Rio Wicaksono mengatakan, seorang transpuan meninggal akibat dibakar di wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Polisi saat ini masih mengejar para pelaku yang membakar korban hingga meninggal tersebut.
”Untuk sementara masih dalam pengejaran para pelakunya. Nanti kalau terungkap akan kami informasikan kembali. (Identitas korban, motif, dan jumlah pelaku) masih dalam penyidikan,” kata Bryan, Senin (6/4/2020), saat dihubungi di Jakarta.
Yuni Irawan (48), salah satu teman korban, saat dihubungi terpisah, mengatakan, Mira dibakar oleh sekitar tujuh pelaku di Jalan Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (3/4/2020) malam. Peristiwa pembakaran itu berawal dari adanya tuduhan bahwa korban mencuri telepon seluler dan dompet milik salah satu pelaku.
”Tidak ada barang bukti di tangan Mira, cuma preman-preman yang duduk di situ (Jalan Cilincing) menuduh Mira yang ambil,” kata Yuni.
Menurut Yuni, dompet dan telepon seluler yang hilang itu milik salah satu sopir truk yang setiap malam sering memarkirkan kendaraannya di sekitar Jalan Cilincing. Barang-barang itu hilang sejak Kamis, (2/4/2020) malam. Keesokan harinya, pemilik telepon seluler dan dompet itu mendatangi rumah kontrakan korban untuk menanyakan keberadaan barang-barang tersebut.
Namun, karena korban tidak mengetahui barang-barang itu, pemilik barang tersebut kembali ke Jalan Cilincing dan menyuruh lima orang preman yang sedang duduk di Jalan Cilincing untuk membawa korban ke Jalan Cilincing.
”Datanglah preman-preman ini dan jemput Mira dan dia ikut saja karena merasa tidak bersalah. Setelah dijemput, Mira kemudian dipukul,” katanya.
Setelah korban dipukul hingga babak belur, para pelaku menyiramkan bensin dan solar ke tubuh korban. Selanjutnya, salah satu pelaku yang juga teman korban yang sejak awal ikut memukul meminta para pelaku lain untuk tidak perlu membakar korban.
”Tetapi, saat itu koreknya sudah nyala. Jadi, tanpa sengaja, korek itu jatuh, makanya terbakar,” ucapnya.
Korban kemudian dibawa warga sekitar dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis. Namun, karena korban menderita luka serius, pada Sabtu (4/4/2020) siang, korban dinyatakan meninggal.