logo Kompas.id
MetropolitanTidak Belajar di Rumah, MH...
Iklan

Tidak Belajar di Rumah, MH Meninggal akibat Tawuran Sesama Pelajar SMP

Kebijakan belajar dari rumah yang diterapkan DKI Jakarta dalam menangkal penyebaran Covid-19 belum sepenuhnya dipatuhi para pelajar. Sejumlah pelajar yang dirumahkan itu berkeliaran hingga terlibat tawuran.

Oleh
STEFANUS ATO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zpzUHhKFbJzk74bn32CrHDRE_vI=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FWhatsApp-Image-2018-11-13-at-14.13.19_1542105403.jpeg
DOK POLRES LUMAJANG

Ilustrasi tawuran.

JAKARTA, KOMPAS — Tawuran antarpelajar kembali menelan korban jiwa di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka yang terlibat tawuran merupakan pelajar yang diliburkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk belajar dari rumah guna mencegah pandemi Covid-19.

Kepala Kepolisian Sektor Metro Tanjung Priok Komisaris Budi Cahyono mengatakan, tawuran mematikan itu melibatkan dua kelompok pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Akibat tawuran, MH (14) tewas terkena sabetan celurit dari sesama teman sekolahnya berinisial HF (14).

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000