logo Kompas.id
MetropolitanPro-Kontra Pembatasan...
Iklan

Pro-Kontra Pembatasan Operasional Angkutan Umum

Langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatasi operasional kendaraan menuai pro dan kontra. Hari ini, kepadatan penumpang angkutan umum terlihat di tempat pemberhentian dan naik penumpang.

Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dany
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/u_haUscki7ZI_nseLKC3n_7s0So=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FWhatsApp-Image-2020-03-16-at-08.07.14_1584333217.jpeg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Antrean penumpang bus Transjakarta terjadi di Ciledug, Tangerang, Banten, Senin (16/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pembatasan operasional angkutan umum di Jakarta menuai pro dan kontra. Sebagian warga Ibu Kota menilai, langkah ini bisa efektif menghentikan laju penyebaran virus korona jenis baru yang menyebabkan pandemi Covid-19. Padahari pertama pembatasan ini, terlihat antrean penumpang di halte, stasiun, dan tempat naik serta turun penumpang lain.

Burhan (34), warga Petamburan, Jakarta Barat, berada di tengah antrean saat hendak berangkat kerja ke Blok M menggunakan bus Tranjakarta dari Halte Slipi-Petamburan. Dia menunggu di luar halte, persisnya di pelataran jembatan penyeberangan orang yang terhubung ke halte. Dia tidak bisa merangsek masuk karena ada antrean penumpang di dalam halte. Sebagian penumpang mengenakan masker, sedangkan sisanya tidak mengenakan.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000