Selesai Observasi, 188 WNI Duta Imunitas Diizinkan Pulang
Setelah empat jam perjalanan, sekitar pukul 12.00, KRI Semarang-594 yang membawa 188 warga negara Indonesia dari Pulau Sebaru tiba di dermaga Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta.
Oleh
Aguido Adri
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 188 warga negara Indonesia yang menjadi awak kapal pesiar World Dream diizinkan pulang setelah selama 14 hari diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Ke-188 awak kapal ini dinyatakan sehat.
Setelah empat jam perjalanan, sekitar pukul 12.00, KRI Semarang-594 yang membawa 188 WNI dari Pulau Sebaru tiba di dermaga Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta. Para awak kapal World Dream itu baru saja menyelesaikan observasi kesehatan dan karantina selama 14 hari di Pulau Sebaru.
Panglima komando Gabungan Wilayah Pertahanan 1 Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, proses awal penjemputan 188 WNI dari Surabaya, Minggu, 23 Februari, pemindahan dari kapal ke kapal pada Rabu, 26 Februari, di Selat Durian, Riau, tiba di Pulau Sebaru Kecil pada Jumat, 28 Februari, hingga proses pemulangan setelah observasi berjalan lancar dan semuanya dalam keadaan sehat.
”Berdasarkan prosedur, mereka harus diobservasi selama 14 hari. Rekan-rekan Sebaru 188 dalam keadaan sehat dan bisa pulang ke rumah mereka masing-masing. Secara resmi, saya menyerahkan mereka ke Kementerian PMK dan Kementerian Dalam Negeri,” kata Yudo, Sabtu (14/3/2020).
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, ke-188 awak kapal World Dream merupakan duta imunitas korona karena sudah melewati dan melawan masa-masa sulit selama di dalam kapal yang dihuni delapan orang positif Covid-19.
”Di dalam kapal World Dream bersama dengan delapan penderita korona saat itu yang diturunkan di Hong Kong, kalian (188 awak kapal) masih tetap sehat. Dan, sampai di observasi di Pulau Sebaru juga sehat. Jika saudara bisa meningkatkan imunitas terhadap korona, kami semua juga bisa menjadi duta imunitas,” tutur Terawan yang disambut tepuk tangan para awak kapal.
Jika saudara bisa meningkatkan imunitas terhadap korona, kami semua juga bisa menjadi duta imunitas.
Terawan berharap, ke-188 awak kapal World Dream yang sudah mendapatkan sertifikat sehat mau memberikan resep kepada masyarakat agar tetap sehat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Sementara itu, Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA mengatakan sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah asal 188 awak kapal World Dream untuk menjemput mereka.
”Mereka akan diantar ke bandara setelah itu para pendamping mereka sudah berkoordinasi dengan penerima (pemerintah daerah) untuk membantu memulangkan mereka terutama di daerah kabupaten,” kata Safrizal.
Diberitakan sebelumnya, kapal World Dream masuk ke Taiwan sebelum berlabuh di Hong Kong awal Febuari silam. Ada 1.800 penumpang yang turun, tetapi awak kapal tetap di kapal. Tiga warga negara China yang naik kapal itu pada 19-24 Januari terpapar virus korona baru.
Kegiatan operasional kapal World Dream dari Hong Kong terhenti sejak 9 Februari 2020. Pihak Dream Cruises menyampaikan telah bekerja sama dengan otoritas setempat untuk memulangkan kru kapal World Dream ke negara asal. Selain itu, Dream Cruises juga mengklaim kapal World Dream mendapat sertifikat bebas virus korona dari departemen kesehatan di Hong Kong, termasuk 188 WNI yang jadi awak kapal.
Terkait hal itu, pemerintah melalui TNI Angkatan Laut membawa pulang para WNI itu. Prajurit TNI AL yang bertugas di KRI dr Soeharso-999 dan Satgas Evakuasi yang mengevakuasi 188 WNI dari kapal pesiar World Dream dalam kondisi sehat. Hal itu dipastikan Kepala Staf TNI AL Laksamana Siwi Sukma Adji seusai mengunjungi KRI dr Soeharso.
Pulau Sebaru Kecil yang menjadi tempat observasi 188 WNI selama 14 hari merupakan pulau tak berpenghuni.