Dalam Dua Hari, Tiga Kecelakaan KA Terjadi, Dua Meninggal
Namun, MM nekat menerobos palang, kemudian terjatuh di atas rel. Petugas keamanan Stasiun Karet lantas menolongnya, tetapi tidak sempat memindahkan motor MM sehingga terhantam kereta.
Oleh
J GALUH BIMANTARA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dalam rentang dua hari pada Senin-Selasa (2-3/3/2020), sebanyak tiga kecelakaan yang melibatkan kereta api terjadi di wilayah hukum Kepolisian Daerah Metro Jaya, yaitu di Jakarta Pusat, Kota Bekasi, dan Jakarta Timur. Kecelakaan mengakibatkan dua nyawa melayang, semuanya pada Senin lalu.
Selasa ini, kecelakaan melibatkan KRL komuter dengan sepeda motor yang dikemudikan MM (33) di pelintasan sebidang Karet Bivak, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
”Pengendara selamat, sedangkan kendaraan roda dua terseret KRL,” ucap Kepala Satuan Lalu Lintas Jakarta Pusat Komisaris Lilik Sumardi dalam keterangan pada Selasa.
Badan sepeda motor dalam kondisi hancur setelah kejadian dan KRL juga mengalami kerusakan. Lilik mengatakan, sepeda motor dievakuasi, sedangkan penanganan kerusakan KRL dilakukan PT Kereta Commuter Indonesia.
Lilik menjelaskan, palang pintu pelintasan sebidang Karet Bivak menutup sekitar pukul 10.00 karena KRL arah Tanah Abang melintas. Namun, MM nekat menerobos palang, kemudian terjatuh di atas rel. Petugas keamanan Stasiun Karet lantas menolongnya, tetapi tidak sempat memindahkan motor MM sehingga terhantam kereta.
Sehari sebelumnya, sekitar pukul 16.30, seorang anak berinisial BF (6) dikabarkan terserempet KRL di Kampung Rawa Bebek, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat. Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Kota Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Helmi Rustawelli membenarkan informasi tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, BF pada sore itu sedang di sekitar rel mengejar layang-layang putus. Ia rupanya tidak menyadari terdapat kereta yang melintas di lokasi sehingga terserempet KRL dari Jakarta ke arah Bekasi.
BF pun meninggal karena luka-luka dari kepala hingga kaki. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi untuk diidentifikasi serta dilakukan visum et repertum.
Sebelumnya, Senin pukul 11.00, seorang warga berinisial F juga meninggal karena terserempet kereta di rel KA Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
”Menurut keterangan saksi, saksi mendengar ada yang terserempet KA di TKP (tempat kejadian perkara),” ujar Kepala Polsek Jatinegara Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Darmo Suhartono.
Setelah mengecek lokasi dan melihat jasad korban, saksi tersebut mengenali korban sebagai F. Warga pun membawa F ke RS Umum Pusat Persahabatan, tetapi pihak RS menyatakan F sudah meninggal. Atas permintaan keluarga korban, jasad F tidak diotopsi.