Perayaan Tahun Baru Imlek tidak hanya dihadiri warga Tionghoa, tetapi juga masyarakat luas. Perayaan ini menjadi acara bersama warga yang juga dihadiri sejumlah kepala daerah.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO / Erwin Edhi Prasetyo
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut malam pergantian Tahun Baru Imlek 2571 bersama masyarakat Tionghoa Jakarta di Wihara Dharma Bakti dan Wihara Dharma Jaya, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (25/1/2020) dini hari. Momen Imlek ini diharapkan membawa pesan persatuan dan sukacita.
”Di tahun tikus logam ini, kami berharap menandai sukacita sepanjang tahun yang akan datang,” ujar Anies.
Dalam kunjungan tersebut, Anies juga mengapresiasi kontribusi wihara di Jakarta yang turut berperan sebagai penjaga ikatan silaturahmi dengan masyarakat sekitar. Anies pun berkomitmen, Pemprov DKI akan memberikan kesempatan yang sama bagi warga dalam mengekspresikan seni dan kebudayaan secara terbuka.
”Kami berharap, tradisi kebiasaan, perayaan yang ada, bisa tumbuh berkembang, dan harapannya membawa semangat persatuan di Ibu Kota kita,” kata Anies.
Selain itu, Anies juga mengungkapkan harapannya agar kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dapat terus berjalan secara berkelanjutan. DKI Jakarta diharapkan dapat menjadi kota yang aman, damai, teduh, dan membawa kebahagiaan bagi seluruh warga.
Di Solo, Jawa Tengah, ribuan warga berbaur merayakan malam pergantian Tahun Baru Imlek dari Jumat (24/1/2020) malam hingga Sabtu (25/1/2020) dini hari. Warga memadati kawasan depan Pasar Gede hingga depan halaman Balai Kota Solo beberapa jam sebelum puncak pergantian Tahun Baru Imlek.
Perayaan Imlek kali ini dimeriahkan dengan 5.000 lampion berwujud karakter shio. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menghadiri perayaan ini di tengah keramaian warga. ”Inilah kebersamaan dari yang paling bawah hingga atas, bersatu padu merayakan Solo Imlek Festival,” kata Hadi Rudyatmo.
Kemeriahan itu disambut warga dengan sukacita. Khairul Kamarudin (25), warga Solo yang datang dengan keponakannya menonton atraksi barongsai dan liong, juga bakal menikmati ragam jajanannya. ”Ini bagus, menunjukkan keberagaman. Walaupun saya enggak merayakan Imlek, tetapi datang ke sini ikut meramaikan,” kata Khairul.