Sejumlah genangan muncul di Jakarta pascahujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Jumat (24/1/2020) pagi. Wilayah Jakarta Utara terbanyak terjadi genangan.
Oleh
Helena F Nababan
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak pagi memunculkan genangan hingga sedalam 30 cm di sejumlah wilayah Jakarta.
Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo, Jumat (24/1/2010), menjelaskan, dari pantauan BPBD sampai pukul 10.00, genangan terbanyak muncul di wilayah utara Jakarta.
Ada 13 titik genangan dengan kedalaman 10-30 cm. Dari data BPBD, genangan ada di sejumlah titik di Kecamatan Cilincing, Kecamatan Koja, dan Kecamatan Pademangan.
Di Kecamatan Cilincing, genangan muncul di RT 003, 006, 007, 008 RW 002 Kelurahan Semper Timur. Ada juga genangan di Jalan Peralihan Sungai Begog, Kelurahan Semper Timur.
Di Kecamatan Koja, genangan terlihat di Jalan Mahoni Kelurahan Lagos. Genangan juga ada di Kecamatan Pademangan, yakni di Jalan Parang Tritis Raya, Kelurahan Ancol.
Selain di utara, lanjut Subejo, titik air juga ada di Jakarta Pusat, yaitu di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, dan Underpass Gandhi, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran.
Sementara di Jakarta Barat, genangan ada di RW 005 dan RW 012 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng.
”Genangan tinggi terjadi karena curah hujan lokal tinggi,” ujar Subejo.
Tiwi, pekerja di Sunter, mengatakan, genangan juga terlihat di samping AHM.
Di Jakarta Pusat, genangan antara lain terlihat di Jalan Cempaka Putih Raya.