Bandara Halim Perdanakusuma Beroperasi secara Terbatas
Landasan pacu tidak akan dioperasikan selama belum memenuhi prosedur dan standar keselamatan. Untuk itu, otoritas bandara telah berkoordinasi dengan maskapai agar penerbangan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, kembali beroperasi secara bertahap sejak pukul 14.30 Waktu Indonesia Barat. Kendati demikian, operasional bandara belum berjalan normal karena sebagian landasan pacu masih dalam pengeringan dan pembersihan dari benda asing.
Hujan lebat yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/12/2019), membuat air kolam di sisi landasan Bandara Halim Perdanakusuma meluap ke landasan pacu. Akibatnya, landasan tergenang air setinggi 30 sentimeter dan operasional bandara dihentikan pada Rabu (1/1/2020) pukul 06.20 WIB.
Direktur Jenderal Penerbangan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti melalui keterangan tertulis menyebutkan, lebar landasan yang dapat digunakan hanya 30 meter dari lebar 45 meter.
”Landasan pacu belum berfungsi optimal karena masih ada genangan air di sisi landasan. Untuk saat ini, pesawat yang dapat beroperasi adalah tipe Airbus A-320, Boeing 737, dan sejenis. Selanjutnya akan dievaluasi lagi kondisi landasan,” kata Polana.
Sisa genangan di sisi landasan dalam pengeringan dan pembersihan. Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Kolonel (Pnb) Nandang Sukarna mengatakan, landasan pacu tidak akan dioperasikan selama belum memenuhi prosedur dan standar keselamatan. Untuk itu, otoritas bandara telah berkoordinasi dengan maskapai agar penerbangan dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Kolam di sisi landasan terhubung dengan saluran air akses jalan menuju bandara. Oleh karena itu, kata Nandang, tidak memungkinkan memompa air ke luar bandara. Sebab, akan menimbulkan genangan air di jalan akses masuk dan sekitar bandara.
Pengalihan
Setidaknya, 21 penerbangan dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yakni tujuan Medan, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Palembang, Solo, Malang, Jambi, Semarang, Lampung, Silangit, Belitung, Padang, Balikpapan, Ambon, Lombok, Kupang, Pekanbaru, Bengkulu, Batam, dan Tasikmalaya.
Selain itu, ada 71 penerbangan tujuan Bandara Halim Perdanakusuma yang dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pantauan Kompas pada Rabu sore, terjadi penumpukan penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma akibat penghentian operasi. Mereka menanti informasi kepastian soal keberangkatan.
Melalui pengeras suara, petugas bandara menyampaikan pengalihan dan pembatalan penerbangan. Penumpang dipersilakan untuk memproses pengembalian uang ataupun beralih penerbangan melalui Bandara Soekarno-Hatta. Otoritas bandara menyediakan bus gratis dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.