Seorang pria berinisial AM (44) menembakkan senjata api miliknya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Akibat tindakan AM, dua pelajar yaitu Ad dan Mi kini trauma. AM pun kini mendekam di tahanan.
Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS-Polres Metro Jakarta Selatan membekuk seorang pria berinisial AM (44) yang melakukan aksi koboi di kawasan Kemang dengan menembakkan senjata api miliknya. Akibat tindakan AM, dua orang korban yaitu Ad dan Mi yang masih berstatus pelajar mengalami trauma. Tersangka melakukan aksi koboi akibat tersinggung dan di bawah pengaruh ganja.
Aksi koboi tersebut dilakukan AM di kawasan Kemang , Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019) sekitar pukul 16.30. Saat itu AM sedang mengemudikan mobil sport Lamborghini miliknya. Saat itu kedua korban sedang berjalan kaki dan mengeluarkan kata-kata yang menyebabkan tersangka tersinggung. Tersangka kemudian mengeluarkan pistol dan menembak ke udara beberapa kali.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Selasa (24/12/2019) di markas Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan, AM merasa diteriaki "Wah mobil bos". Lalu AM turun dari Lamborghini dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. AM menyuruh korban berhenti dan jongkok sambil melepaskan tembakan.
Menurut Yusri, senjata api milik AM terdaftar serta memiliki izin, namun izinnya akan dicabut karena senjata api digunakan untuk kriminal. Polisi telah menyita senjata api milik AM berikut sembilan butir peluru kaliber 32 dan tiga selongsong peluru. Polisi juga menyita kartu anggota Perbakin dan kartu izin senjata api dari Mabes Polri.
"Yang bersangkutan positif menggunakan ganja. Dia dikenakan pasal 335 dan 336 KUHP (perbuatan tidak menyenangkan dan melakukan ancaman) dengan ancaman hukuman satu tahun. Sekarang yang bersangkutan sudah ditahan," ujar Yusri.
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama menuturkan, korban Ad dan Mi melapor ke Polres Jakarta Selatan hari Minggu. Polisi menangkap tersangka AM di rumahnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (23/12) malam.
"Kita periksa saksi dan kamera CCTV di sekitar lokasi. Menurut saksi, pemilik mobil Lamborghini itu adalah tersangka AM seorang pengusaha bidang properti," kata Bastoni.