Sistem 2-1 di Kawasan Puncak Akan Diterapkan Lagi Sabtu Ini
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek akan menguji coba sistem 2-1 di jalur Puncak, Bogor, untuk kedua kalinya, Sabtu (7/12/2019). Uji coba dilaksanakan setelah melalui pembahasan dengan Pemkot Bogor dan Pemkab Bogor.
Oleh
Dian Dewi Purnamsari
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menerapkan uji coba sistem 2-1 di jalur Puncak, Bogor, untuk kedua kalinya, Sabtu (7/12/2019). Uji coba dilaksanakan setelah melalui pembahasan dengan para pemangku kepentingan baik dari Kabupaten Bogor maupun Kota Bogor.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono, melalui keterangan tertulis, mengatakan, keputusan uji coba sistem 2-1 di jalur Puncak diambil setelah rapat di kantor Bupati Bogor pada akhir Oktober lalu. Selain itu, BPTJ juga sudah menggelar rapat di kantor Polres Bogor pada awal Desember ini. Hasilnya, uji coba yang pertama kali dilaksanakan pada Minggu (27/10/2019), akan kembali dilaksanakan pada Sabtu (7/12).
"Sistem rekayasa lalu lintas 2-1 yang diujicobakan ini tidak akan otomatis mengurangi kemacetan di Jalur Puncak. Tujuan dari uji coba sistem 2-1 adalah mencari alternatif (jangka pendek) penataan lalu-lintas di Jalur Puncak guna memberi ruang aksesibilitas dua arah bagi warga setempat setiap akhir pekan/musim liburan," terang Bambang.
Bambang menambahkan, gagasan uji coba sistem 2-1 sendiri merupakan keputusan yang mengakomodasi usulan dan kepentingan masyarakat di sekitar Puncak. Mereka sudah cukup lama terganggu mobilitasnya karena penerapan sistem buka tutup.
Berbeda dengan uji coba tahap pertama, uji coba kedua akan diawali dengan sistem satu arah (one way) dari Simpag Gadog menuju arah Puncak mulai pukul 07.00 sampai 12.00.
Selanjutnya, akan diberlakukan sistem rekayasa lalu lintas 2-1 pada pukul 12.00 s.d. 16.00. Dua lajur akan diperuntukkan bagi kendaraan yang turun dari Taman Safari Indonesia menuju Simpang Gadog. Adapun, satu lajur akan diperuntukkan bagi kendaraan yang naik dari Simpang Gadog menuju Taman Safari Indonesia.
Selanjutnya, mulai pukul 16.00, pengaturan lalu lintas kembali normal menjadi dua lajur untuk dua arah. Meski waktu operasional sistem 2-1 telah ditetapkan, jika kondisi di lapangan memerlukan tindakan insidental, maka dapat diberlakukan diskresi kepolisian.
Perbedaan lain pada uji coba sistem 2-1 tahap kedua ini adalah penempatan traffic cone sebagai pemisah lajur. Jika pada uji coba tahap pertama pemisahan tiga lajur dilakukan dengan menempatkan dua baris traffic cone, maka pada uji coba tahap kedua pemisahan lajur hanya dilakukan dengan menempatkan satu baris traffic cone. Hal ini dilakukan untuk dapat lebih memaksimalkan kapasitas jalan.
Selain itu, uji coba sistem 2-1 ini juga merupakan bagian dari usulan jangka pendek penanganan transportasi jalur Puncak sebagai bagian dari program “Save Puncak.” Upaya lain yang termasuk dalam kerangka jangka pendek di antaranya adalah penyediaan program wisata ke puncak dengan angkutan umum massal point to point dari Jakarta menuju Puncak, penyediaan shuttle service dan Park & Ride menuju Jalur Puncak, sosialisasi jalur alternatif (menjelang exit Cibubur), percepatan pelaksanaan pelebaran jalan dari Gadog – Puncak, serta percepatan pembangunan rest area di Gunung Mas.
Wisata dengan angkutan umum
Program wisata dengan angkutan umum massal point to point telah diluncurkan pada tanggal 28 September 2019, dengan operator Big Bird. Layanan wisata yang ditawarkan adalah paket perjalanan dari Pasaraya Blok M menuju Taman Safari Indonesia.
Layanan wisata itu dibanderol tarif Rp 400.000 sudah termasuk tiket PP, tiket masuk wisata Taman Safari Indonesia, dan makanan ringan.
Sementara itu, secara keseluruhan program pembenahan kemacetan di puncak terbagi juga dalam tahapan kerangka jangka menengah dan panjang. Program kerangka jangka menengah adalah penyediaan jalur alternatif melalui Sentul (Poros Tengah Timur) dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Dalam kerangka jangka panjang akan diusulkan pengembangan alternatif transportasi massal berbasis rel dari Kota Bogor menuju Kawasan Puncak.