JAKARTA, KOMPAS — Seorang anak laki-laki, AFR (9), tercebur di Kali Ciliwung kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2018). AFR diketahui adalah bocah yang mengalami keterbelakangan mental. Kepala Polsek Jagakarsa Komisaris Sujarwo menuturkan, korban tinggal di dekat Kali Ciliwung, yaitu di Gang Sonton RT 003 RW 002 Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa.
Menurut penuturan orangtua korban, pada saat bangun tidur pagi, AFR langsung lari ke arah Kali Ciliwung. Setelah itu, orangtua dan warga sekitar berusaha mencari korban di sekitar lingkungan Kali Ciliwung.
Namun, pencarian selama tiga jam di sekitar lokasi tidak membuahkan hasil. Pada Kamis sekitar pukul 13.00, orangtua korban, Jemari, dan tetangganya yang bernama Agus Caroko menemukan korban di bantaran Kali Ciliwung dengan kondisi telungkup dan sudah meninggal. Saat itu, korban memakai kaus putih bergaris merah dan celana dalam. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur, untuk diperiksa.
”Orangtua korban menyatakan bahwa anaknya memang mengalami keterbelakangan mental. Mereka juga tidak mau korban divisum sehingga hanya membuat surat pernyataan,” kata Sujarwo. Polsek Jagakarsa menyatakan korban diduga jatuh terpeleset dan kemudian tenggelam di aliran Kali Ciliwung.
Saat diperiksa di rumah sakit juga tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sujarwo mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengawasi keberadaan anaknya, terutama pada musim hujan seperti saat ini.
Dalam beberapa kasus, anak-anak sering bermain dan berenang di kali pada saat arus air deras. Karena minimnya pengawasan orangtua tersebut, tak jarang anak-anak menjadi korban tenggelam di kali. (DEA)