TANGERANG, KOMPAS — Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang menanam pohon di Alun-alun Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (5/12/1018). Acara ini merupakan bagian dari program 1.000 pohon yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang dalam rangka menurunkan suhu 2 derajat celsius.
”Penanaman pohon ini merupakan rangkaian dari Hari Menanam Pohon Indonesia tingkat Kota Tangerang,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Rabu.
Mengusung tema ”Aksi Nyata, Satu Tujuan di Bawah 2°C”, Arief berharap, semua organisasi peringkat daerah (OPD) dan seluruh pihak berperan serta menghijaukan Kota Tangerang. Aksi tersebut merupakan bentuk upaya mitigasi perubahan iklim dengan cara menanam pohon di wilayah masing-masing.
Peran serta semua pihak, baik OPD maupun seluruh pihak, termasuk masyarakat, sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu masalah, termasuk dalam bidang lingkungan hidup.
”Mengingat penanaman pohon ini akan menurunkan hingga 2 derajat celsius, makanya kita semua harus benar-benar bekerja keras dan bekerja sama,” ujar Arief kepada wartawan seusai penanaman pohon di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Ia menjelaskan, penanaman pohon yang dilakukan secara terus-menerus dan masif akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. ”Aksi seperti ini sangat dibutuhkan dalam rangka memperbaiki kualitas lingkungan hidup dari dampak pemanasan global,” ucap Arief.
Mengingat penanaman pohon akan menurunkan hingga 2 derajat celsius, makanya kita semua harus benar-benar bekerja keras dan bekerja sama.
Untuk mewujudkan perbaikan kualitas lingkungan hidup, lanjut Arief, dituntut peran nyata dari pemerintah serta masyarakat Kota Tangerang agar lebih peka dan sadar terhadap isu perubahan iklim.
”Kalau lingkungan ini enggak kita tata dan atasi bersama, ibaratnya kita ini menyimpan bom waktu,” lanjutnya.
Arief berharap, aksi penanaman pohon ini bukanlah puncak kegiatan. Akan tetapi, aksi tersebut menjadi titik awal dari pemerintah untuk bisa mengajak masyarakat untuk bekerja sama menanam pohon.
”Puncaknya adalah ketika kota kita ini lebih sejuk, lebih adem dinikmati. Saya yakin kota kita bisa mewujudkan itu asalkan semua sadar bahwa kota ini adalah anugerah terindah yang Allah SWT berikan kepada kita semua,” ujar Arief.
Ia juga mengajak agar tidak hanya masyarakat, tetapi juga pihak swasta dapat bekerja sama menjadikan lingkungan Kota Tangerang menjadi sejuk dan nyaman untuk generasi penerus.
”Kota kita ini, kan, punya potensi 2 juta orang. Kalau satu pohon satu orang, sudah ada empat juta pohon,” kata Arief lagi.
Penanaman di sekolah
Arief juga berharap, penanaman pohon dilakukan di sekolah-sekolah. Untuk itu, ia menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang agar mewajibkan setiap wali murid yang akan mengambil rapor dapat membawa satu pohon ke sekolah dalam rangka mendukung program penghijauan.
”Coba deh, misalkan nih, anak SMP pembagian rapor, bagiin tuh di luar sekolah, suruh nanem pohon dulu satu anak satu pohon, baru bagiin rapornya biar bisa masif,” ujar Arief.