JAKARTA, KOMPAS - Hujan yang turun sejak siang membuat Jalan Ciledug Raya di pertigaan Jalan Swadarma Raya, Kecamatan Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018) sore, terendam air sekitar 20-30 Centimeter. Hal ini membuat arus lalu lintas dari jembatan layang Kebayoran Lama hingga pertigaan tersebut tersendat.
Adapun arus lalu lintas di jalur sebaliknya dari arah pertigaan Swadarma Raya-Ciledug Raya berjalan lancar. Kemacetan hanya terjadi di dekat pintu keluar Tol Ciledug Raya menuju pertigaan Swadarma Raya.
Sejumlah petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Kepolisian Negara RI (Polri) sibuk mengatur arus lalu lintas di kawasan yang tergenang air tersebut. Genangan air membuat terjadi penyempitan arus lalu lintas dari dua lajur menjadi satu lajur karena pengemudi tidak berani melintasi lajur kiri jalan yang relatif rendah.
Genangan air yang agak tinggi berada di Jalan Ciledug Raya dari arah Cipulir menuju Petukangan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Genangan ini relatif tidak separah seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sebulan yang lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah membenahi drainase di kedua sisi Jalan Ciledug Raya di kawasan ini. Pekerjaan pemasangan drainase beton pracetak ketika itu berlangsung tengah malam.
[video width="640" height="352" mp4="https://kompas.id/wp-content/uploads/2018/11/WhatsApp-Video-2018-11-28-at-18.08.08.mp4"][/video]