JAKARTA, KOMPAS — Jenazah Ajun Komisaris Besar Mito yang teridentifikasi dalam kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP rute JT-610 dilepas oleh sejumlah perwira Polri di Posko Postmortem Rumah Sakit Polri R Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (6/11/2018). Jenazah almarhum Mito yang teridentifikasi pada Senin (5/11/2018) malam akan segera dimakamkan di Kendal, Semarang, Jawa Tengah.
Mito termasuk dalam 13 daftar jenazah yang diidentifikasi oleh Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polri, Senin malam. Jenazah Mito menginap di Posko Postmortem hingga Selasa pagi untuk melalui rangkaian proses penghormatan oleh perwira Polri.
Dalam kesempatan itu, Wakil Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Adi Vivid Agustiadi Bachtiar memimpin penghormatan itu dengan menyanyikan lagu dari regu batalyon. Adi mengatakan, Mito merupakan rekan satu alumninya saat berada di Batalyon Prama Satwika pada 1998.
”Mito saya kenal sebagai sosok yang berjiwa penolong dan penyabar,” kata Adi.
Dalam kesempatan itu, Adi berharap temuan identitas almarhum Mito menjadi titik cerah identifikasi dua jenazah perwira lainnya, yakni Ajun Komisaris Besar Sekara Maulana dan Brigadir Langga yang turut dalam kecelakaan tersebut.
Adi menjelaskan, dalam kecelakaan itu Mito sedang menjalani dinas di Jakarta dan berencana pulang pada Senin (29/10/2018). Selasa pukul 13.00, jenazah Mito akan diberangkatkan dengan maskapai penerbangan Batik Air untuk dimakamkan oleh pihak keluarga di Kendal. (ADITYA DIVERANTA)