Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjuk Wahyu Widodo sebagai Direktur Utama Bank DKI menggantikan Kresno Sediarsi. Penggantian ini juga dilakukan pada beberapa posisi direksi dan komisaris di bank daerah itu.
Penggantian dilakukan di rapat utama pemegang saham sirkuler PT Bank DKI pekan ini. Selain direktur utama, penggantian juga dilakukan di poisisi Direktur Bisnis yang sebelumnya dipegang Antonius Widodo Mulyono menjadi Babay Parid Wazdi, Direktur Manajemen Resiko dari Farel Tua Silalahi menjadi Zainuddin Mappa dan Ilya Avianti sebagai Komisaris Utama digantikan Erick.
Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Provinsi DKI Jakarta Yurianto mengatakan, selam masa tugasnya, Kresno berhasil meningkatkan penyaluran kredit ke segmen mikro dan usaha kecil menengah dengan pertumbuhan Rp 620 miliar rupiah atau mengalami peningkatan sebesar 49,1 persen selama 2018 dibandingkan periode yang sama tahun 2017.
“Untuk direksi yang baru, saya harapkan dapat menuntaskan tugas-tugas yang masih ada, seperti terus melakukan Inovasi layanan Perbankan sehingga menjadi bank pembangunan daerah yang mampu sejajar dengan bank umum lainnya,” katanya dalam pernyataan pers di Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Direksi baru juga diharap dapat mendorong BUMD sektor keuangan untuk memfokuskan aksesibilitas usaha mikro kecil dan menengah serta mewujudkan keuangan non tunai di Jakarta. (IRE)