Mendapatkan kartu identitas anak hanya dalam hitungan menit. Kemudahan ini menarik orangtua di Kota Tangerang Selatan untuk mengurus KIA anak mereka. Tak hanya itu.
Iming-iming potongan harga di toko buku dan restoran cepat saji menjadi penambah semangat mengurus KIA.
Antusiasme warga tergambar di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan, Rabu (26/9/2018). Sejumlah ibu dan anak mereka mengantre di mobil pelayanan keliling yang melayani pembuatan KIA.
”Ini, lho, mbak, kalau punya kartunya nanti bisa dapat diskon,” kata Yeni (35), warga Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, sambil menunjukkan brosur informasi diskon di toko buku dan restoran cepat saji. Ia mengetahui informasi pembuatan KIA tersebut dari tetangga dan kerabat.
Yeni datang sejak pukul 11.00 meskipun loket pelayanan baru buka pukul 13.00.
Para calon pembuat KIA yang sudah membawa persyaratan lengkap menunggu dipanggil sesuai nomor antrean. Anak lalu difoto dan petugas memasukkan data. Tak sampai 3 menit, nama si anak dipanggil. Kartu pun sudah di tangan.
Syarat pembuatan KIA hanya mengisi formulir pendaftaran, kartu keluarga, akta kelahiran anak, dan KTP elektronik kedua orangtua.
Desi (28), warga Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, tahu sejak lama soal KIA. ”Dulu pernah tanya ke kecamatan, tetapi katanya belum bisa urus KIA. Lalu begitu dengar seminggu kemarin ada mobil keliling untuk buat KIA, ya, bikin saja sekarang,” ungkap ibu dua anak ini.
Ia mengaku khawatir jika kelak pengurusan KIA berubah sesulit dan selama seperti membuat KTP. Padahal, KIA sangat dibutuhkan untuk sekolah. ”Membuat KTP benarbenar repot. Sudah pegang resi pun masih bolak-balik memperpanjang, mengecek KTP sudah jadi atau belum,” kata Desi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan Dedi Budiawan mengatakan, pembuatan KIA di Kota Tangerang Selatan dimulai secara kolektif di sekolah.
Pembuatan diprioritaskan untuk siswa kelas IV, V, dan VI SD karena KIA akan menjadi syarat penerimaan peserta didik baru daring ke SMP.
”Baru dua minggu ini kami membuka layanan dengan mobil pelayanan di kantor disdukcapil. Dalam waktu dekat, kami akan buka juga layanan di Alam Sutera,” kata Dedi.
Sudah 3.500-an anak dari sekitar 350.000 anak di Kota Tangerang Selatan memiliki KIA. Untuk mencapai target pembuatan KIA, kerja sama secara nasional dan lokal dijalin dengan toko buku dan restoran cepat saji dalam pemberian potongan harga dengan menunjukkan KIA. (UTI)