Juru parkir liar (tengah, bertopi) dijaring polisi.
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Polres Kota Tangerang Selatan melakukan operasi premanisme dengan menangkap orang yang kedapatan melakukan pemerasan terhadap warga. Mereka yang ditangkap dan dilakukan pembinaan termasuk ”pak ogah” dan juru parkir liar.
Kepala Polresta Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan, Minggu (9/9/2018) di Kota Tangerang Selatan, mengatakan, operasi premanisme berlangsung pada Sabtu (8/9/2018) di beberapa wilayah.
Ia menyebutkan, operasi tersebut dilakukan untuk menekan niat melakukan tindak kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat terhadap aksi sekelompok orang yang suka memeras.
”Hasil operasi, beberapa orang ditemukan melakukan pemerasan dan parkir liar. Jika memang ditemukan tindak pidana, akan kami proses. Tetapi, kami mengutamakan pembinaan agar mereka tidak meresahkan masyarakat. Mereka kami minta membuat pernyataan untuk tidak melakukan lagi,” tuturnya.
Di Pondok Aren, Kepala Polsek Pondok Aren Komisaris Yudho Huntoro mengatakan, operasi dilakukan di daerah Graha Raya, Pondok Pucung, pada Sabtu. Tiga pelaku parkir liar ditangkap untuk dilakukan pembinaan.
Hal serupa digelar di wilayah Polsek Ciputat. Kepala Polsek Ciputat Komisaris Donny Bagus Wibisono mengatakan, dua orang kedapatan memeras dan melakukan parkir liar.
