DOKUMENTASI HUMAS POLRES BOGOR/BRIBDA KANIA ESA CARENINA
Calon Wakil Presiden RI di Pilpres 2019, KH Makruf Amin, saat menjawab wartawan usai khutbah dan sholat Jumat di Masjid Adzikra, Kabupaten Bogor, Jumat (7/9). Ia didampingi KH Arifin Ilham (tepat di Kiri belakang Makruf), pemimpin Adzikra.
BOGOR, KOMPAS - KH Makruf Amin mengunjungi Masjid Adzikra pimpinan KH Arifin Ilmah di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jumat ( 7/9/2018). Ia mohon doa dan dukungan Arifin, karena akan berjuang di jalur struktural kepemerintahan.
Menurut Makruf, Arifin dan jamaah Masjid Aszikra sudah tahu bahwa dirinya dipilih Presiden Joko Widodo untuk menjadi wakil presiden dalam Pemilihan Presiden-Wakil Presiden 2019. Namun, sebagai Dewan Syariah Majid Adzikra dan sesama ulama serta ustadz, ia belum pernah menyampaikan hal itu.
"Saya sekarang dipilih menjadi calon wakil presiden oleh Pak Jokowi. Walaupun sudah tahu, tapi formalnya kan, saya belum memberi tahu. Hari ini beritahu kepada Ustadz Arifin dan jamaah, bahwa sekarang saya, yang selama ini di jalan kultural, akan masuk ke jalan struktural. Karena itu, hari ini saya memberi tahu. Saya mohon doa, kalau bisa mohon dukungan juga," tutur Makruf kepada wartawan yang menunggunya usai shalat Jumat.
DOKUMENTASI HUMAS POLRES BOGOR/KANIA ESA CARENINA
KH Makruf Amin saat menjadi khatib di Masjid Adzikra Bogor, Jumat (7/9). Makruf adalah anggota Dewan Syariah Masjid Adzikra, yang dipimpin KH Arifin Ilham.
Disinggung kemungkinan Arifin Ilham masuk dalam tim pemenangannya di pertarungan Pilpres 2019, Makruf mengaku tidak berani mengajak-ngajak. "Saya hanya berharap restunya, dan kalau bisa dukungannya," katanya.
Arifin Ilmah pun tidak bersedia mengungkap isi pembicaraannya dengan Makruf yang terkait langkah Makruf menuju kursi wakil presiden RI.
Yang pasti, ungkap Arifin, sebagai pengurus Adzikra, dirinya melaporkan perkembangan Adzikra, yang antara lain meningkatnya jumlah mualaf dan santri yang menuntut ilmu di sana.
