Pasukan Ditempatkan di Lokasi Tawuran

ERIKA KURNIA UNTUK KOMPAS

Lalu lintas, termasuk yang dilalui bus transjakarta, kembali normal setelah terjadi tawuran antarwarga di Jalan Sultan Agung, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018) petang.

JAKARTA, KOMPAS — Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, Korps Brigade Mobil Polri akan mengerahkan satu peleton pasukan di kawasan Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Rencana pengerahan pasukan ini disampaikan Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar saat berada di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (24/8/2018).

”Saya sudah koordinasi dengan Kasat Brimob, akan kami tempatkan satu peleton Brimob untuk melakukan pengawasan sehingga tidak terjadi lagi tawuran. Kapolsek Setiabudi dan Kapolsek Menteng saya minta memantau dan menempatkan anggotanya. Sekarang situasi kondusif,” tutur Indra.

Ia mengaku kecolongan dengan kejadian tawuran di sana. Tawuran terjadi setelah ada orang yang melemparkan mercon. Sebagian menyebutkan, mercon yang dimaksud dilemparkan oleh pengendara sepeda motor ke arah pedagang di Pasar Manggis. Namun, polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya tawuran.

Menurut Indra, tawuran pada Kamis malam itu terjadi karena ada orang yang melemparkan mercon saat maghrib. Setelah mercon meledak, warga Menteng Tenggulun menyerang warga Pasar Rumput. Anggota Polsek Menteng dan Polsek Setiabudi segera datang untuk melerai, tetapi sudah terjadi lempar-lemparan batu, akibatnya halte transjakarta rusak.

”Saya mengimbau kedua pihak, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda agar sama-sama mencegah dan menahan diri karena (tawuran) ini sangat merugikan semua pihak,” ujar Indra.