Sistem Tiket di Stasiun Bekasi Sudah Bisa Digunakan
Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
·1 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Penumpang kereta commuter line dari Stasiun Bekasi sudah bisa menggunakan kartu multitrip dan kartu uang elektronik pada Senin (23/7/2018) siang. Penggunaan tiket kertas pun sudah dihentikan.
Nantika (22), warga Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, mengatakan sudah bisa menggunakan kartu uang elektronik atau e-money untuk masuk ke Stasiun Bekasi pukul 12.30. Kartu tersebut bisa digunakan di semua pintu masuk kereta.
Di gerbang utara dan selatan stasiun masing-masing terdapat 8 dan 11 pintu masuk untuk memindai tiket. Pintu-pintu tersebut dapat digunakan baik untuk masuk maupun keluar stasiun.
Meski sistem tiket sudah berlangsung normal, antrean pembelian tiket harian berjaminan (THB) masih panjang. Setiap penumpang perlu mengantre selama 10 menit untuk mendapat giliran membeli tiket.
Terdapat tiga loket yang melayani pembelian THB. Penjualan tiket kertas sudah tidak ada.
Kepala Stasiun Bekasi Syarif mengatakan, sebelumnya antrean pembelian tiket membeludak pukul 05.00-09.00. ”Jumlah pembeli tiket kertas mencapai 26.000 orang,” ujarnya.
Sejak Sabtu (21/7/2018), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperbarui sistem tiket kereta commuter line. Oleh karena itu, penumpang tidak bisa menggunakan kartu multitrip dan kartu uang elektronik. Mereka hanya bisa menggunakan THB dan tiket kertas yang dikeluarkan PT KCI.