Polisi Masih Selidiki Penembakan yang Tewaskan Warga Pejagalan

Kompas

Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS - Polisi masih menyelidiki kasus penembakan misterius yang menewaskan Herdi, warga Jalan Jelambar Fajar, Pejagalan, Jakarta Utara, Jumat pekan lalu. Belum banyak petunjuk yang diperoleh polisi untuk mendapatkan titik terang dari kasus tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Senin (23/7/2018) menuturkan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa para saksi. Polisi masih mencari keterangan daei saksi yang lain dan mencari rekaman kamera CCTV di sekitar tempat kejadian.

"Ciri pelaku belum dikantongi. Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan alat bukti.  Motif penembakan juga belum kami dapatkan," kata Argo.

Menurut Argo, Polres Metro Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya membentuk tim untuk bersama-sama membekuk pelaku.

Seperti diberitakan sebelumnya, Herdi ditembak orang tak dikenal Jumat sekitar pukul 23.30 saat berjalan dari tempat parkir sewaan di Jalan Jelambar Aladin ke rumahnya di Jalan Jelambar Fajar RT 002 RW 007. (Kompas, 23/7/2018).

Kasus penembakan Herdi menambah panjang deretan kasus pembunuhan menggunakan  senjata api di Jakarta. Sebelumnya, seorang sopir truk bernama Marthen tewas kena peluru nyasar saat duduk di dalam truk di Jalan tol lingkar luar Jakarta, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kedua  kasus penembakan itu belum berhasil dipecahkan polisi.