Keluarga Sopir Truk Berharap Mendapat Penjelasan Polisi
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·1 menit baca
DEPOK, KOMPAS —Fransiska Wiwin Andriyani, istri Marthen Lay Raga, sopir truk yang meninggal saat mengemudikan kendaraannya di jalan tol lingkar luar Jakarta (JORR) Kilometer 184, Pasar MInggu, Jakarta Selatan, berharap segera mendapat penjelasan dari Kepolisian tentang benda misterius yang bersarang di kepala suaminya.
"Kami berharap polisi bisa memberikan kejelasan. Itu benda apa? Siapa yang punya? Benda itu dari mana?" kata Wiwin ketika ditemui Kompas di rumah duka, Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu, (11/7/2018).
Wiwin juga berharap kasus itu segera terungkap tanpa ada yang disembunyikan. "Kami keluarga berharap polisi transparan dan jangan ada yang ditutup-tutupi, " tegasnya.
Sopir truk Marthen Lay Raga meninggalkan dua anak yang masih kecil atas nama Grisela Lay Raga (6) dan Reta Lay Raga yang baru berusia 8 bulan.
Suasana rumah duka pada pukul 10.00 WIB, dipadati pelayat, yang sebagian besar didominasi oleh keluarga korban asal Sumba Timur, NTT, yang berdomisili di sekitar wilayah Jabodetabek. Di halaman depan rumah juga terdapat beberapa bunga papan ucapan duka.
Korban Marthen dimakamkan hari Rabu ini di TPU Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. (STEFANUS ATO)