Hawa Asian Games semakin terasa di Jakarta. Pawai kebudayaan Jakarnaval pun hadir untuk memeriahkan persiapan menjelang pesta olahraga negara-negara di Asia itu, Minggu (8/7/2018) pukul 15.30 sampai 18.00.
Tahun ini, Jakarnaval mengusung tema Spirit of Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun DKI Jakarta serta menyambut Asian Games 2018. Warga bisa mengikuti karnaval yang akan melalui Balai Kota DKI, patung Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, dan berakhir di Silang Monas. Di Silang Monas, panggung hiburan disiapkan. Sejumlah artis dan penyanyi akan ambil bagian di sini.
"Sudah 4.000 peserta yang terdaftar," ujar Tinia Budiati, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta, dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Tinia menjelaskan, Jakarnaval ke-19 ini adalah ekspresi kerinduan masyarakat untuk hiburan dan ekspresi diri, setelah dua tahun Jakarnaval absen hadir.
"Yang rindu bukan hanya masyarakat penonton, tetapi seniman-seniman yang ingin mengekspresikan dirinya. Komunitas-komunitas juga ingin memperlihatkan eksistensi mereka," katanya.
Rama Soeprapto, sutradara Jakarnaval 2018, menjelaskan, karnaval juga akan menampilkan cabang-cabang olahraga yang dilombakan di Asian Games.
Bekerja sama dengan Inasgoc dan Disorda DKI, sejumlah atlet juga akan ambil bagian dalam karnaval ini. Simbol-simbol Asian Games juga dihadirkan. Dinas-dinas di lingkungan Pemprov DKI pun tampil. Jadi karnaval diharapkan bersuasana pesta, festival, dan juga olahraga.
Lebaran
Sementara di Tangerang Selatan, suasana Lebaran masih terasa akhir pekan ini. Pertunjukan band Biang Kerok dan lenong dari Rempoa bakal memeriahkan Festival Lebaran Betawi 2018 ini.
Festival diadakan di sekitar kantor Kelurahan Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Jumat (6/7/2018) hingga Minggu (8/7/2018). Gelaran dari Lingkar Masyarakat Berbudaya Betawi Tangerang Selatan (Lima Beta) ini merupakan pelaksanaan keempat kalinya sejak 2015.
Khusus tahun ini, ada Kongko Budaya dan Hantaran. Kongko Budaya membahas soal kelangsungan budaya Betawi di Tangerang Selatan. Acara ini diadakan setelah Jumatan.
Sementara acara Hantaran akan melibatkan perwakilan tujuh kecamatan di Tangerang Selatan. Masing-masing kecamatan membawa hantaran berupa karya seni dan makanan khas daerahnya. Hantaran itu akan disambut Wali Kota Tangerang Selatan dan Gubernur Banten.
Ada pula perlombaan khas Betawi, mulai lomba kasidah, kaligrafi, rampak beduk, dan lainnya. Pengunjung juga akan dipandu komedian Narji.
Jangan lupa mencicipi makanan dan memborong kerajinan khas Betawi yang tersedia di 70 stan, termasuk di 20 tenda kafe. Tenda-tenda ini akan diisi pelaku UKM, seperti penjual dodol khas Betawi dan kerak telor.
“Dengan festival ini, kami ingin terus membangkitkan budaya khas Betawi di masyarakat. Makanya, kami melibatkan langsung partisipasi warga,” jelas Ketua Panitia Festival Lebaran Betawi 2018, Rudy.