DEPOK, KOMPAS — Sebagian besar pembudidaya ikan konsumsi di Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, memilih untuk membudidayakan komoditas ikan lele. Ini dilakukan menyusul masa panen ikan lele yang waktunya lebih pendek ketimbang jenis ikan lain, misalnya gurami.
”Lele cepat, tiga bulan (sudah bisa) panen,” kata Kurniawan (41), Ketua Kelompok Perikanan Family Jaya 3 di kelurahan tersebut, Jumat (29/6/2018).
Adapun untuk komoditas lain, seperti ikan gurami, waktu yang dibutuhkan bisa mencapai sekitar satu bulan. Salah seorang pembudidaya ikan di kelurahan tersebut, Ruslan (45), membenarkan bahwa dirinya kini lebih memilih jenis lele.
Sebelumnya, Ruslan juga membudidayakan ikan gurami. ”Sekarang (budidaya) lele,” kata Ruslan.
Saat ini, Ruslan memiliki empat kolam. Setiap kolam berisi sekitar 15.000 ikan lele.
Kurniawan menambahkan, selain cenderung memilih komoditas lele, sebagian besar pembudidaya ikan konsumsi di kelurahan tersebut juga relatif lebih memilih menjalankan aktivitas pembenihan ikan. Ini dilakukan alih-alih melakukan kegiatan pembesaran ikan yang membutuhkan lahan relatif lebih luas.
Kecenderungan alih fungsi lahan yang terjadi selama beberapa tahun terakhir, sebagian di antaranya berubah jadi kawasan perumahan, merupakan penyebab berkurangnya luasan lahan di wilayah kelurahan tersebut. Sebagian lahan di wilayah kelurahan tersebut, di masa beberapa dekade sebelumnya dipergunakan secara turun temurun untuk aktivitas pembudidayaan ikan.