logo Kompas.id
MetropolitanBetawi Menjelang Lima Abad...
Iklan

Betawi Menjelang Lima Abad Jakarta

Oleh
· 2 menit baca

Sebagai ibu kota negara, DKI Jakarta menjadi kuali pertemuan budaya (melting pot) dengan banyaknya latar belakang etnis yang ada. Data sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan, sebagian besar warga Jakarta sebenarnya pendatang yang berasal dari suku Jawa (35,9 persen), Sunda (14,5 persen), China (6,5 persen), dan Batak (3,4 persen). Sementara warga asli Jakarta, suku Betawi, hanya mencapai 28,1 persen.

Penduduk asli Jakarta nyatanya tak banyak yang bertahan melawan kuatnya arus pembangunan. Tidak sedikit warga Betawi yang kemudian menyingkir ke pinggiran Jakarta ataupun ke daerah lain yang berdekatan dengan Jakarta. Menurut sebaran suku Betawi di Jabodetabek, tercatat hampir seperempat dari jumlah penduduk Bekasi berasal dari suku Betawi. Disusul warga Betawi di kawasan Tangerang, Kota Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.

Gejala tersebut sudah lama terbaca sehingga tahun 1976 Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, menjadikan Condet sebagai kawasan cagar budaya Betawi. Namun, cagar budaya itu hanya bertahan sekitar 10 tahun. Kawasan Condet akhirnya juga dipenuhi bangunan pertokoan dan permukiman penduduk.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000