BOGOR, KOMPAS - Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengujungi TPS 2 Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa (26/6) sekitar pukul 22.00. Ia mengecek kesiapan personel polisi yang bertugas pengamanan pilkada di desa tersebut.
"Saya ingin memastikan, anggota kami benar-benar sudah mengawal (logistik pemilu) dan sampai di TPS. Di Bogor ada satu TPS yang rawan," kata Agung.
Dalam kunjungan di TPS tersebut, yang hanya 30-an menit, ia menguji kesiapan anggota kepolisian di sana, antara lain Brigadir Dadan. Agung juga berbincang dengan Ketua TPS 3 Windiyatmoko dan anggota TPS-nya.
Agung menanyakan, berapa TPS yang ada di desa tersebut dan nama ketua TPS-nya. Dadan lancar menjawab ada delapan TPS dan dengan berani menunjukan foto dokumentasi kegiatan pengawalan logistik, yang ada di telepon genggamnya.
"Harus tahu nama dan nomor telepon KPPS, sehingga jika terjadi sesuatu hal dapat cepat berhubungan dan berkoordinasi," katanya.
Sejauh ini, lanjut Agung, situasi kamtibmas Bogor khususnya dan Jawa Barat pada umumnya, kondusif. Pihaknya tidak mendapat laporan-laporan, termasuk dari KPU, hal-hal yang menghawatirkan.
"Alhamdulillah, tidak ada laporan menghawatirkan. Mohon doanya," kata Agung.
Ia juga menegaskan bahwa kenetralitasanan anggota Polda Jawa Barat dan jajaran tidak perlu diragukan lagi. "Jangan diragukan. Kalau bisa menemukan anggota kami yang tidak netral, saya kasih hadiah," katanya.
Kunjungan Kapolda Jawa Barat ini antara lain disambut Camat Babakanmadang Yudi Santosa. Yudi mengatakan di kecamatannya ada 150 TPS dengan 66.769 orang yang terdaftar dalam DPT.
"Warga sudah paham, sebetulnya Yang Di Atas sudah mentakdirkan, siapa yang akan memimpin nanti. Besok hanya formalitasnya. Jadi, siapa pun pemenangnya, tidak jadi masalah," katanya.