Sudah Delapan Orang Tewas karena Miras di Cengkareng
Oleh
Windoro Adi
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jumlah korban tewas penenggak minuman keras oplosan ramuan tersangka SR (57) bertambah dua orang lagi. Dengan demikian, sudah delapan orang jadi korban.
Kedua korban yang meninggal pada Selasa (26/6/2018) adalah Sunarto (49) dan Ryan Ramadhan (26). Keduanya adalah warga Cengkareng, Jakarta Barat. Jenazah keduanya diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
”Ryan awalnya mengeluh mual, katanya sakit perut,” kata Nasrul Gani, paman korban Ryan, di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa. Sebelum tewas, Ryan sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Cengkareng selama semalam. ”Meninggal di RSUD Cengkareng Selasa pukul 07.30,” ucapnya.
Jenazah Ryan sampai di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramatjati sekitar pukul 11.00. Ryan minum miras oplosan hari Minggu (24/6/2018).
Sebelumnya, enam orang tewas setelah minum miras oplosan ini, yakni Tatat Andrianto (48), Hasan (48), Rizal (35), Margono (27), Asep Suryadi (39), dan Haroproha alias Ucok (32).
”Penjual mirasnya sudah kami tangkap di rumahnya tempat dia berjualan miras di Jalan Kincir Raya. Namanya SR (57). Dia mulai berjualan miras pada Kamis (21/6/2018). Saya kaget karena jajaran kami sudah memberantas penjualan miras liar. Tiba-tiba ada kejadian ini. Ternyata memang si penjualnya baru saja buka praktik menjual minuman keras ini,” tutur Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi, Senin.