Sehari 40.000 Orang Kembali ke Jakarta Pakai Kereta Api
Oleh
Satrio Pangarso Wisanggeni
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Arus balik pengguna moda transportasi kereta api mencapai kapasitas maksimumnya, yakni sekitar 40.000 penumpang per hari, Rabu (20/6/2018) atau H+4 Lebaran. Jumlah ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir pekan ini.
Di Stasiun Pasar Senen, jumlah penumpang yang tiba pada Rabu berjumlah 22.858 orang. Adapun di Stasiun Gambir jumlah penumpang yang tiba sebanyak 18.587 orang.
Selasa dan Rabu diperkirakan menjadi puncak arus balik pemudik kereta api menuju Jakarta. ”Hal ini disebabkan karena esok harinya, Kamis 21 Juni 2018, mulai masuk kerja,” kata Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) I Jakarta Edy Kuswoyo, di Jakarta, Rabu siang.
Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran Stasiun Pasar Senen, arus balik sebetulnya sudah mulai terlihat pada hari kedua Lebaran, Sabtu (16/5). Pada hari itu, jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Pasar Senen meningkat sekitar 77 persen, dari 10.139 penumpang pada hari sebelumnya menjadi 18.000 orang.
Tren serupa juga tampak di Stasiun Gambir. Pada hari kedua Lebaran, jumlah kedatangan di stasiun ini meningkat sekitar 86 persen dibandingkan hari sebelumnya, dari 6.876 penumpang menjadi 12,816 penumpang. Jumlah ini meningkat terus hingga puncak pada H+2 Lebaran, Senin (18/6), dengan 18.975 penumpang.
Edy mengatakan, jumlah kedatangan diperkirakan akan stabil di sekitar angka 22.000 di Stasiun Pasar Senen dan 18.000 di Stasiun Gambir sampai akhir masa angkutan Lebaran. Sebab, tiket dari daerah menuju Pasar Senen telah habis dibeli hingga Senin (25/6) dan tiket menuju Stasiun Gambir dari daerah telah habis dipesan hingga Minggu (24/6).
Jumlah penumpang pada arus balik di dua stasiun kereta jarak jauh di Jakarta tersebut lebih rendah dibandingkan pada masa arus mudik. Pada arus mudik, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dapat mencapai 25.968 penumpang.
Hal ini disebabkan arus pemudik yang akan kembali ke Jakarta terpecah. Penumpang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Barat memilih untuk tidak turun di Stasiun Pasar Senen ataupun Stasiun Gambir.
Edy mengatakan, hanya 65 persen penumpang dari daerah yang tiba di Pasar Senen dan Gambir, sisanya sekitar 10 persen turun di Bekasi dan 25 persen berhenti di Jatinegara.
”Keberangkatan memang semuanya dari Gambir atau Pasar Senen. Namun, untuk kedatangan, penumpang ada yang turun di Bekasi atau Jatinegara sehingga terpecah,” kata Edy.