Jumlah Keberangkatan Masih Dominasi Terminal Pulogebang

ADITYA DIVERANTA UNTUK KOMPAS

Ruang tunggu keberangkatan Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, pada H+1 Lebaran (17/6/2018) masih dipadati pemudik.

JAKARTA, KOMPAS -- Jumlah keberangkatan pemudik di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, satu hari setelah Lebaran masih ramai dengan berbagai macam tujuan. Jumlah tersebut masih lebih banyak dibandingkan jumlah kedatangan yang berangsur-angsur mengalami peningkatan.

Berdasarkan data terminal Pulogebang per Minggu (17/6/2018), jumlah keberangkatan masih lebih banyak dibandingkan jumlah kedatangan penumpang. Hingga pukul dua siang, jumlah keberangkatan mencapai 2.114 penumpang dengan 81 unit bus. Jumlah tersebut masih setengah lebih banyak dari porsi kedatangan yang mencapai 1.282 penumpang dengan 90 unit bus.

Komandan Regu Operasional Terminal Pulogebang Mujib Tambrin mengatakan dominasi pemudik saat ini bukan hal yang tidak mungkin. "Pemudik yang baru berangkat sekarang mungkin didominasi oleh masyarakat dengan profesi sektor informal, yang berdagang, berwirausaha, dan sebagainya," kata Mujib yang bertugas sore itu.

Berdasarkan pantauan, terdapat sekitar 120 pemudik yang menunggu di ruang tunggu keberangkatan Terminal Pulogebang. Staf Informasi Terminal Pulogebang Amelia mengatakan tujuan mayoritas pemudik didominasi oleh orang-orang yang mudik ke tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

ADITYA DIVERANTA UNTUK KOMPAS

Bus PO Sinar Jaya di dekat ruang tunggu keberangkatan Terminal Pulogebang, Minggu (17/6/2018).

Sebagian pemudik mengaku memutuskan untuk pulang karena merasa Lebaran saat ini menjadi waktu yang tepat. Aidi (54) yang mudik ke Kudus mengatakan keputusannya saat ini dipengaruhi kondisi finansial yang mencukupi. Ia belum tahu kira-kira kapan akan kembali ke Jakarta karena pekerjaannya bersistem kontrak, tidak mengharuskan dirinya untuk segera pulang.

Sementara Tari (32) yang mudik ke Gombong juga mengatakan keputusan untuk pulang bersama ibu dan adiknya dilakukan mendadak. Ia yang akan naik PO Karya Sari itu belum memperkirakan kapan kembali ke Jakarta. "Sejauh ini karena hanya bapak yang bekerja, kami masih fleksibel untuk pulang. Ada rencana mungkin hari Rabu," kata Tari.

Momen Lebaran saat ini juga dimanfaatkan oleh beberapa orang yang berencana rekreasi. Salman (20) memanfaatkan momen Lebaran ini untuk melakukan perjalanan ke Boyolali dengan PO Arta Sanjaya. "Rencananya sih ke Gunung Merbabu, belum ada rencana pulang hari apa. Mungkin paling lambat Rabu," ujar Salman.

Peningkatan Arus Balik

Sementara angka keberangkatan yang sedikit demi sedikit menurun, angka kedatangan yang memengaruhi arus balik mulai meningkat. Bila dibandingkan pada peningkatan kedatangan selama H1 dan H2 Lebaran, jumlah kedatangan H+1 meningkat secara signifikan.

Mujib mengatakan peningkatan kedatangan tersebut bukan tidak mungkin dapat melebihi jumlah keberangkatan saat ini. "Kalau melihat jumlah kedatangan saja sudah 1.282 penumpang, bukan tidak mungkin jika malam ini angkanya mencapai 3.000 penumpang," ujar Mujib.

Ia mengatakan jumlah kedatangan tersebut mungkin dapat meningkat signifikan terutama di jam-jam malam. "Ada penumpang yang kecenderungannya sampai pada malam hari. Perkiraannya mungkin meningkat pada pukul 1 dini hari hingga 5 pagi," tutur Mujib.

Meskipun percaya bahwa jumlah tersebut akan meningkat signifikan hari ini, Mujib mengatakan puncak arus balik tidak akan terjadi hari ini. "Saya pikir puncaknya akan tetap terjadi pada sekitar H+3 dan H+4 Lebaran," kata Mujib. Hingga pukul enam sore, jumlah kedatangan di Terminal Pulogebang mencapai 1.658 penumpang dengan 106 unit bus.  (ADITYA DIVERANTA)