Kereta Mewah Jakarta-Surabaya untuk Penumpang yang Butuh Kenyamanan
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan kereta tidur dengan fasilitas sangat mewah, Selasa (12/6/2018). Fasilitas yang ditawarkan melebihi kereta kelas eksekutif dan prioritas.
Penumpang mendapat tempat duduk seperti layaknya di pesawat kelas bisnis. Bagian kepala kursi membentuk bantal empuk. Kemiringan kursi pada kepala dan kaki dapat diatur menggunakan tombol yang berada di sisi kanan penumpang. Selain itu, penumpang juga dapat menyalakan lampu baca dari tombol yang berdampingan dengan tombol pengatur kursi.
Tempat duduk di sisi kanan kepala penumpang dilengkapi sebuah porta untuk mengecas ponsel dan sebuah colokan untuk alat elektronik lain. Di atas keduanya terdapat sebuah laci kecil yang dilengkapi kunci. Di dalam laci terdapat lagi sebuah porta untuk mengecas ponsel.
Di depan penumpang terdapat TV 5 inci yang dilengkapi dengan porta universal serial bus dan colokan pelantang telinga, juga mikrofon. TV tersebut bisa digunakan untuk menonton film atau saluran TV, mendengarkan musik, melihat rute perjalanan, melihat lokasi wisata di kota tujuan, menikmati permainan, membaca majalah, menonton edukasi anak, hingga memesan makanan atau minuman di kereta.
Di bagian bawah TV terdapat tempat kaki yang dilengkapi bantalan kecil. Ini umumnya digunakan penumpang berbadan tinggi yang tak cukup hanya dengan kursi panjang saat tidur. Di sampingnya disediakan pula laci kecil untuk tempat sampah kecil.
Satu gerbong kereta tidur hanya berkapasitas 18 penumpang. Tempat duduk setiap penumpang lebih luas dan dibatasi sekat setinggi sekitar 1 meter. Sekat dilapisi bantalan sehingga penumpang tetap nyaman saat bersandar ke samping.
”Melihat fasilitasnya, sejauh ini saya nyaman, apalagi saya membawa bayi,” kata Vika Anjani (25), salah satu penumpang perdana yang tengah menyusui bayinya yang berusia 3 bulan di kereta tidur tersebut.
Satu gerbong kereta tidur dijaga oleh satu pramugari kereta. Pada perjalanan perdana, Inessetia (24) menjadi pramugari pertama yang bertugas. Ia hanya bertugas di satu gerbong, tak perlu ke bagian lain. ”Layanan kereta kelas ini harus lebih maksimal walaupun lebih melelahkan,” ujar pramugari yang telah bertugas selama dua tahun di PT KAI ini.
”Kereta ini untuk masyarakat yang ingin nyaman beristirahat selama dalam perjalanan jauh,” kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, Selasa.
Habis dipesan
Kereta tidur ini berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi. Kereta tidur dirangkaikan dengan KA Argo Anggrek. Semua kursi telah habis dipesan hingga satu bulan ke depan, padahal saat ini masih masa percobaan pasar. Pada masa percobaan ini, tiket dijual seharga Rp 900.000.
”Harga normal kereta tidur ini belum ditetapkan karena kami masih melihat minat masyarakat. Yang pasti, kelas kereta tidur di atas kelas prioritas,” ujar Edi.
Jika peminat kereta tidur ini banyak, PT KAI menyiapkan jalur lain untuk kereta mewah buatan PT Industri Kereta Api ini. (SITA NURAZMI M)