TANGERANG, KOMPAS - Untuk mengurai antrean panjang di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, PT Angkasa Pura II (Persero) mulai menugaskan mobile check-in assistant (petugas cek in keliling). Penugasan ini telah berlangsung lebih kurang sepekan dan akan diteruskan setelah Lebaran 2018.
Ada 22 petugas cek in keliling yang dibentuk dari tim customer service bandara. Saat ini, penugasan mereka masih terbatas di pintu keberangkatan Terminal 1C Bandara Soetta. Sebab, pintu 1C selalu mendapat volume penumpang paling tinggi dibanding terminal lain.
Dalam satu sif, ditugaskan lima petugas. Dua berada di dalam terminal, sedangkan dua lainnya di depan pintu terminal. Satu lagi bersiap untuk menggantikan petugas yang ingin beristirahat. Kelimanya beristirahat secara bergiliran. Pola ini dilakukan karena satu sif berdurasi 12 jam.
Untuk mencetak boarding pass, petugas menggunakan pencetak kecil (mini-printer) yang disambungkan dengan telepon genggam.
Risma Marsyalindra dan Nisa Yanalul Hidayati telah bertugas sejak pukul 07.00 WIB saat ditemui Kompas di dalam Terminal 1C, Sabtu (9/6/2018) siang. “Baru hari ini diberlakukan sif sepanjang 12 jam. Kalau cape, bisa gantian istirahat,” kata Risma. Masing-masing dari mereka telah membantu sekitar 50 penumpang melakukan cek in.
Mereka mengatakan, kebanyakan penumpang yang mereka bantu adalah lansia. “Biasanya mereka tidak bisa membaca bukti pembelian tiket karena tulisannya terlalu kecil,” kata Nisa.
Penugasan para customer service ini melengkapi pengadaan 12 mesin cek in mandiri yang juga disediakan di Terminal 1C. Delapan mesin diletakkan di luar terminal khusus untuk cek in tanpa bagasi. Empat lainnya disediakan di dalam terminal dengan timbangan bagasi, dilengkapi dengan pita berjalan (conveyor belt). Mesin cek in tanpa bagasi juga disediakan di Stasiun Sudirman Baru sebanyak dua buah.