Sido Muncul Mengantar 13.000 Pemudik ke Kampung Halaman
Oleh
E19
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk bersiap melepas 13.000 pemudik se-Jabodetabek melalui program mudik gratis yang ditujukan bagi para pedagang jamu.
Dalam kesempatan mudik gratis yang dilakukan ke-29 kalinya itu disediakan 220 bus yang dengan dominasi tujuan pemudik dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Menurut Koordinator Program Mudik Gratis Antonius Sujono, 220 bus itu akan dibagi menjadi dua titik keberangkatan.
"Sebanyak 114 bus akan diberangkatkan untuk dari Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur pada Sabtu (9/6/2018). Sedangkan 106 bus lainnya diberangkatkan dari Sukabumi, Bandung, Tangerang, Cilegon,Serang,Cikampek, Bogor,dan Cibinong," kata Sujono.
Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, tahun ini terdapat sedikit perbedaan terkait kendala teknis. Bus bagi pemudik akan dilengkapi pendingin udara.
Alasan pemilihan moda transportasi darat tersebut menurut Irwan Hidayat karena dominasi pedagang jamu datang dari Solo dan Wonogiri. Selain itu, Bus juga dipilih karena dianggap sebagai moda transportasi paling familiar.
Program Mudik Gratis tersebut secara umum tidak hanya diikuti oleh pedagang jamu, tetapi juga para pedagang asongan dan usaha warga lainnya.
"Pedagang jamu yang sudah terdaftar di kami ini didapatkan melalui agen distributor kami, siapa yang masih menjual jamu, baik yang menggunakan bakul, bersepeda, maupun dengan gendongan. Semacam bentuk rasa syukur terhadap kontribusi mereka turut menyebarkan produk PT Sido Muncul," katanya.