Sepuluh kereta api tambahan mulai beroperasi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018), untuk mengangkut penumpang yang terus meningkat mendekati Lebaran. Salah satunya adalah KA Taksaka Tambahan.
JAKARTA, KOMPAS — Mendekati Lebaran, jumlah penumpang terus meningkat di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Hari Kamis (7/6/2018), kereta api reguler tak bisa lagi mengangkut penumpang yang telah mencapai 17.332 orang sehingga 10 kereta api tambahan pun dioperasikan.
Masing-masing ada dua KA tambahan menuju Cirebon, Solo, dan Tawang Semarang, serta masing-masing satu KA tambahan menuju Yogyakarta, Pasar Turi Surabaya, Malang, dan Cilacap.
Sepuluh KA tambahan itu menyediakan total 5.738 kursi. Setidaknya sudah 4.012 penumpang yang menggunakan KA tambahan ini menurut data Angkutan Lebaran 2018 Stasiun Gambir.
”Hari ini peningkatan lebih signifikan daripada hari-hari sebelumnya,” kata Pramudito (28) dari Humas Daerah Operasi Kereta Api Indonesia I ketika ditemui di Posko Humas Stasiun Gambir, Kamis.
Selain KA tambahan, terdapat pula empat kereta tambahan. Keempatnya bergabung di kereta reguler dengan tujuan Bandung. Kereta yang merupakan kelas prioritas ini juga selalu diminati walau harganya mahal.
Fasilitas di kereta prioritas mencakup kursi yang lebih luas, minibar, karaoke, dan televisi di setiap kursi. Kereta api dan kereta tambahan dioperasikan untuk melengkapi kereta reguler.
Sebanyak 31 kereta reguler beroperasi di Stasiun Gambir, Kamis. Semuanya dapat menampung 13.830 orang.
