TANGERANG, KOMPAS — Sebanyak 60 mahasiswa berprestasi penerima beasiswa Universitas Pelita Harapan di Jalan MH Thamrin, Lippo Karawaci, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, mengalami keracunan, Kamis (31/5/2018). Tiga puluh menit sebelum acara wisuda dimulai, mereka mendadak mual dan sakit perut.
Kepanikan sempat terjadi di ruangan itu dan akhirnya 35 korban keracunan dibawa ke Rumah Sakit Umum Siloam dan sisanya 25 orang lainnya dibawa ke Rumah Sakit Internasional Siloam untuk mendapatkan perawatan medis.
”Setelah didiagnosis para medis, penyebab keracunan berasal dari nasi goreng yang mereka santap pagi,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexande Yurikho, Kamis (31/5/2018).
Untuk memastikan penyebab keracunan, kata Alexander, pihaknya telah mengambil barang bukti nasi goreng tersebut untuk diperiksa di Laboratorium RS Siloam.
General Manager Group Public Realtion & Media Relation PT Siloam International Hospitals Tbk Jimmy Rambing membenarkan kejadian tersebut.
”Semuanya sudah ditangani,” kata Rambing, Kamis malam.
Alexander menjelaskan, kejadian itu berawal ketika pihak universitas berencana menyelenggarakan wisuda 100 mahasiswa berprestasi atau penerima beasiswa, Kamis (31/5/2018) pukul 10.00. Sekitar pukul 09.00, para calon wisudawan menikmati sarapan nasi goreng masakan laut di kantin kampus itu.
Sekitar 30 menit kemudian, para mahasiswa ini mulai merasakan dampaknya. Mereka mengeluh merasa mual dan sakit perut setelah mengonsumsi nasi goreng tersebut.
Selanjutnya, 35 orang yang diduga korban keracunan dibawa ke Rumah Sakit Umum Siloam dan sisanya 25 orang dibawa ke Rumah Sakit Internasional Siloam untuk mendapatkan pertolongan medis.