Ada 13 Titipan Napi Teroris, Polres Metro Jaksel Tingkatkan Pengamanan
Oleh
Dian Dewi Purnamasari
·2 menit baca
KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI
Polisi menjaga ketat pintu masuk Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018), pascainsiden penyanderaan dan penyerangan di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua.
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 13 narapidana teroris dititipkan di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. Untuk mengantisipasi gejolak pascainsiden di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Polres Metro Jaksel memperketat pengamanan.
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan, pascapenyanderaan dan pembunuhan keji yang dilakukan di Mako Bribob, Rabu (9/5/2018), Polres Jaksel memperkuat pengamanan. Siapa pun yang masuk ke Markas Polres Metro Jaksel akan diperiksa ketat oleh petugas. Hal ini sesuai dengan prosedur operasi standar pengamanan yang diterapkan Polri.
”Dalam rangka menyikapi situasi yang terjadi di Mako Brimob, kami menguatkan pengamanan yang masuk ke polres,” kata AKBP Budi Sartono, Jumat (11/5/2018).
Siang itu di halaman Mapolres Metro Jaksel terdapat kendaraan taktis Korps Brimbob. Selain petugas jaga rutin, juga ada beberapa personel Gegana serta Brimob yang berjaga di halaman Polres. Setiap pengunjung yang masuk akan diperiksa identitas dan ditanyai keperluannya. Di pintu masuk Mapolres Metro Jaksel juga diterapkan sistem buka tutup.
Peningkatan keamanan itu salah satunya adalah karena ada 13 narapidana teroris yang dititipkan di Mapolres Jaksel. Mereka ditempatkan di sel khusus dan tidak bergabung dengan narapidana kasus kriminal lain. Menurut AKBP Budi, seluruh penanganan narapidana teroris merupakan kewenangan dari Densus 88. Polres Metro Jaksel hanya dititipi narapidana teroris. Jika ada keluarga atau rekan narapidana teroris yang ingin menjenguk pun, kewenangan izin ada di tangan Densus 88.
”Yang pasti sudah ada peningkatan pengamanan. Kami tidak bisa sebutkan jumlahnya. Yang pasti sudah ada penanganan yang baik di luar dan di dalam tahanan,” ujar AKBP Budi.
KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI
Polisi menjaga ketat pintu masuk Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018), pascainsiden penyanderaan dan penyerangan di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua.